Serangan Rusia Merusak Permukiman Ukraina, 9 Korban Jiwa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kota Kyiv terkejut saat serangan baru dari Rusia menghantam gedung permukiman di wilayah barat Ukraina, tepatnya di Ternopil. Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa serangan tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Dalam pernyataan melalui media sosial, dia menunjukkan foto dan video yang membuahkan kerusakan parah pada bangunan bertingkat, dengan asap tebal yang menggenangi sekitarnya. “Ada kemungkinan korban terjebak di bawah puing-puing,” tambahnya.

Rusia telah memperkuat serangan drone dan rudalnya terhadap Kyiv dalam beberapa bulan terakhir, terutama menargetkan infrastruktur energi dan wilayah sipil. Dalam serangan baru-baru ini, Rusia meluncurkan lebih dari 470 drone tempur dan 48 rudal ke Ukraina, menyebabkan korban luka di wilayah timur laut Kharkiv dan barat Ivano-Frankivsk. Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov, melaporkan bahwa 32 orang terluka, termasuk dua anak dan seorang gadis berusia 18 tahun.

Serangan itu juga menyebabkan kebakaran di beberapa gedung, termasuk sebuah supermarket. Tim penyelamat dan polisi berhasil mengevakuasi 48 orang, termasuk tiga anak, dari sebuah gedung sembilan lantai yang terisi asap. Sementara itu, Ukraina masih berjuang menghadapi musim dingin di tengah konflik yang terus berlanjut. Pasukan Ukraina, yang terlelah dan kurang jumlah, berusaha menahan serangan Rusia yang terus maju di wilayah timur. Dua desa Ukraina tercatat telah direbut pasukan Rusia pada hari Selasa.

Zelensky sedang melakukan kunjungan ke Eropa untuk menggalang dukungan bagi militer dan infrastruktur energi Ukraina. Namun, tanpa tanda-tanda perundingan damai, situasi di garis depan pertempuran tetap tegang.

Saat konflik di Ukraina berkepanjangan, penting untuk mengingat bahwa setiap serangan tidak hanya menghancurkan bangunan, tetapi juga nyawa dan kehidupan warga sipil yang tak berdosa. Dukungan internasional tetap menjadi kunci dalam membantu Ukraina membangun kembali dan melindungi rakyatnya dari kekerasan yang terus berlangsung.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan