Banjir di Rawa Buaya Jakarta Barat Berangsur Surut, Warga Bergegas Membersihkan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banjir yang terjadi di Rawa Buaya, Jakarta Barat, telah mulai surut. Luapan Kali Angke telah meninggalkan jejak lumpur di sekitar rumah warga setelah menyebabkan genangan air.

Ketika tim detik.com melakukan pantauan di lokasi pada Rabu (19/11/2025), tepatnya pukul 16.00 WIB, tidak lagi terlihat genangan air di sekitar rumah-rumah warga. Namun, lumpur yang tinggal dari banjir masih tertumpuk di beberapa tempat. Warga telah mulai membersihkan rumah mereka dengan menyerok air keluar dan menyemprot sisa banjir menggunakan selang ke luar.

Menurut Faiz, salah satu warga setempat, banjir melanda dua wilayah RT di Rawa Buaya, yakni RT 12 dan RT 16. Banjir dimulai pada Selasa (18/11) sekitar pukul 15.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 19.00 WIB. “Ketika air mulai naik, sudah setelah waktu shalat maghrib atau isya,” katanya.

Faiz menjelaskan bahwa tingginya banjir mencapai sekitar setinggi sepaha atau sedikit di bawah dagu. Air banjir mulai surut sejak pukul 10.00 WIB dan benar-benar hilang sekitar pukul 15.00 WIB. “Baru saja air mulai surut,” tuturnya.

Warga ini juga mengungkapkan bahwa daerah permukimannya sering dikenai banjir selama musim hujan karena Kali Angke sering meluap saat hujan lebat. “Selama musim hujan, kali ini sering meluap,” ujarnya.

Faiz berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mencegah banjir di wilayahnya, especially karena beberapa rumah terendam parah kemarin. “Mungkin ada yang bocor juga pintu airnya di ujung, lebih parah. Dia lebih tinggi, lebih datar juga,” tambahnya.

Banjir merupakan masalah yang sering dihadapi oleh kota besar, terutama selama musim hujan. Hal ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir dan sistem drainase yang lebih baik. Dengan investasi yang tepat, kota-kota seperti Jakarta dapat lebih siap untuk menghadapi musim hujan di masa mendatang tanpa menyebabkan kerusakan yang signifikan bagi warga.

Ketika musim hujan tiba, warga juga dapat berperan aktif dalam mempersiapkan diri. Membersihkan saluran drainase sekitar rumah, menghindari pembuangan sampah ke sungai, dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik adalah langkah-langkah sederhana namun efektif. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah banjir dan mengurangi dampaknya di wilayah yang rentan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan