Bupati Herdiat Sunarya dari Ciamis menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung guru honorer dan tenaga non-ASN dengan mengusulkan penyertaan mereka melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Inisiatif ini diambil sebagai persiapan menghadapi perayaan Hari Guru Nasional pada 25 November mendatang.
Untuk menanggapi masalah tersebut, Kepala BKPSDM Ciamis, Ai Rusli Suargi, telah mengirimkan dua surat resmi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) di Jakarta, seperti yang disuruh oleh Bupati Herdiat. Surat tersebut dikirim pada Selasa, 18 November 2025.
Ai Rusli menjelaskan bahwa langkah pengiriman surat ini merupakan upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait kebijakan PPPK paruh waktu, yang diperkirakan belum sepenuhnya mengakomodasi tenaga non-ASN, terutama guru honorer di Kabupaten Ciamis. Ini adalah bentuk dukungan Pemkab Ciamis terhadap ribuan tenaga non-ASN yang telah lama bekerja dan memerlukan kepastian status serta masa depan yang lebih jelas.
Surat pertama meminta penguatan bagi guru non-ASN yang mengajar di sekolah negeri namun mengalami kendala dalam seleksi PPPK 2024. Misalnya, guru yang diangkat sebelum UU Nomor 20 Tahun 2023 tetapi belum memenuhi masa kerja minimal dua tahun, atau guru yang pindah dari sekolah swasta ke negeri pada 2023 sehingga tidak bisa mengikuti seleksi. Pemkab Ciamis berharap aturan afirmasi tetap diberlakukan pada seleksi berikutnya, dengan memperhatikan masa kerja sebagai faktor utama.
Surat kedua berbasis pada Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024 tentang Pendidikan Profesi Guru (PPG). Data Kemendikdasmen menunjukkan bahwa ratusan lulusan PPG Prajabatan di Ciamis sudah memiliki kompetensi profesional, namun tidak bisa dimanfaatkan karena larangan pengangkatan tenaga non-ASN menurut Pasal 65 UU Nomor 20 Tahun 2023.
Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya Pemkab Ciamis dalam mendorong penyelesaian masalah status guru honorer agar mereka dapat memenuhi harapan untuk mendapatkan kepastian yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, para pendidik dapat bertahan dan terus memberikan kontribusi pada sistem pendidikan di daerah tersebut.
Bagi para guru honorer dan tenaga non-ASN, dukungan ini tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga motivasi untuk terus berbakti dalam dunia pendidikan. Langkah-langkah seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam memastikan setiap tenaga kerja mendapat perlindungan dan pengakuan yang layak.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.