Menkop-Dirut Agrinas Harapkan Pencapaian Target Prasarana Kopdes Sesuai Jadwal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, telah menghadap anggota Komisi VI DPR RI untuk membahas perkembangan pembangunan gerai fisik, gudang, dan sarana prasarana lainnya untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bahwa program ini akan sepenuhnya beroperasi tahun depan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 17 tahun 2025. Percepatan pembangunan ini bertujuan agar setiap desa memiliki fasilitas distribusi dan pendukung kegiatan koperasi.

Ferry menjelaskan bahwa Kemenkop telah menandatangani Keputusan Bersama dengan berbagai kementerian dan BUMN untuk mengakselerasi pembangunan. PT Agrinas Pangan Nusantara diangkat sebagai offtaker untuk membangun gerai dan gudang. Sebelum itu, Kemenkop melakukan inventarisasi lahan di desa-desa sebagai lokasi pembangunan. Setelah data tanah diverifikasi, lahan tersebut diserahkan ke Agrinas untuk proses selanjutnya. Hingga bulan ini, tercatat 30.500 titik tanah telah dimasukkan ke dalam sistem Simkopdes, dengan 25.000 di antaranya siap untuk dibangun.

Dalam rangka memastikan operasional koperasi berjalan lancar, Kemenkop telah melatih 7.867 Business Assistant (BA) dan 1.104 Project Management Officer (PMO) untuk mendampingi pengelolaan Kopdes/Kel. Pelatihan ini terus dilakukan di seluruh Indonesia agar program ini berhasil dijalankan. Selain itu, dukungan pemerintah daerah juga diperlukan untuk memastikan proses pembangunan berlangsung tanpa hambatan, seperti penyelesaian izin dan sinkronisasi perencanaan.

Ferry juga menggarisbawahi bahwa Kemenkop bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memantau teknis pembangunan gerai dan gudang. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi upaya besar untuk mengembangkan ekonomi desa yang mandiri. Dukungan penuh dari Komisi VI DPR RI juga diperlukan agar program ini berhasil.

Direktur Utama Agrinas, Joao Angelo de Sousa Mota, menjelaskan bahwa perusahaan ditugasi untuk membangun sekitar 80 ribu titik fasilitas Kopdes/Kel. Untuk mencapai target tersebut, Agrinas menggandeng TNI melalui karya bakti padat karya, khususnya di daerah terpencil seperti Papua. Bahan baku lokal juga digunakan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Selain itu, perguruan tinggi terlibat dalam pengawasan pembangunan melalui mahasiswa semester akhir.

Hingga saat ini, Agrinas telah menyelesaikan pembangunan 15.788 bangunan, atau 16,44 persen dari total target. Meski target harinya mencapai 2.930 titik, realisasi harian masih sekitar 1.200 titik. Mitigasi dan dukungan TNI diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah di lapangan.

Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, mengapresiasi Kemenkop atas pembentukan 82.426 unit Kopdes/Kel yang sudah berbadan hukum. Namun, dia memperhatikan ketersediaan infrastruktur fisik dan kapasitas pendamping BA dan PMO sebagai persoalan yang perlu ditangani. Keberhasilan program ini tidak hanya tergantung pada keberadaan bangunan, tetapi juga aktivitas ekonomi yang berjalan nyata.

Wakil Ketua Komisi VI, M. Nurdin Halid, menganggap pendampingan sebagai kunci keberhasilan program. Menurutnya, rasio satu BA untuk 10 koperasi terlalu berat, terutama di daerah yang belum mengerti konsep koperasi. Pendampingan harus menjadi prioritas utama agar gerai dan gudang dapat berfungsi optimal.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi langkah strategis untuk membangun ekonomi desa yang tangguh. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat, sangat penting untuk memastikan program ini berhasil. Dengan kerja sama yang erat dan komitmen yang kuat, ekonomi desa bisa lebih sehat dan produktif.

Meskipun ada tantangan, seperti ketersediaan bahan bangunan dan masalah logistik di daerah terpencil, kemitraan dengan TNI dan perguruan tinggi memberikan solusi. Melalui pelatihan yang terus berlanjut dan dukungan teknis yang kuat, program ini bisa mencapai tujuannya. Penting bagi semua pihak untuk tetap berkomitmen dan bekerja sama agar Kopdes/Kel Merah Putih dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan