Peningkatan Pembelajaran Melalui Digitalisasi: Pengalaman Guru dan Siswa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan kini terlihat melalui dukungan pengalaman belajar dengan adanya Panel Interaktif Digital (IFP) yang telah dipasang di lebih dari 173.000 sekolah. Teknologi ini tidak hanya mengembangkan akses ilmu pengetahuan, tetapi juga mengubah metode pengajaran dan cara siswa memahami materi menjadi lebih efisien, interaktif, serta menghibur.

Inisiatif Digitalisasi Pembelajaran yang dilaksanakan di 288.865 sekolah di seluruh Indonesia menjadi langkah strategis pemerintah untuk mengamankan kesempatan belajar yang merata bagi setiap anak. Selama peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi (17/11), Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pentingnya program ini bagi perkembangan sistem pendidikan.

“Kita harus memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak di seluruh Indonesia tanpa ada yang tertinggal. Kualitas pendidikan harus sama bagaimanapun cara kita lakukannya, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Presiden saat meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Senin (17/11).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan hasil pemantauan dan penilaian dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang menunjukkan perkembangan positif di sekolah yang memakai Panel Interaktif Digital.

“Mereka belajar dengan ria, semangat penuh, dan hasil pembelajaran terus meningkat. Ini menjadi bukti revolusi pendidikan yang diinisiasi Presiden melalui digitalisasi pembelajaran dan penyebaran Panel Digital Interaktif,” terangnya.

Guru di SMP Negeri 4 Bekasi, Indarwati Komariah, mengungkapkan bahwa penggunaan Papan Interaktif Digital membuat siswa lebih berentusias, bahkan mereka yang biasanya diam kini aktif ikut berpartisipasi, seperti maju ke depan, menulis, dan mencoba berbagai fitur. Menurutnya, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.

Indarwati juga menyebutkan bahwa fitur Ruang Murid sangat mendukung pembelajaran karena memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi, melakukan eksperimen, bermain game edukatif, serta berinteraksi dengan berbagai sumber belajar digital.

Tak hanya guru, siswa juga merasakan manfaat dari pembelajaran digital. Naufal Rakha Mahardika, siswa kelas IX SMP Negeri 4 Bekasi, mengaku lebih cepat memahami materi, khususnya matematika dan IPA, sejak penggunaan IFP yang memudahkan eksplorasi berbagai pembelajaran.

Sebagai tambahan, siswa kelas IX lainnya, Nafeza Ayasha Umbara, sangat senang dengan penggunaan Papan Interaktif Digital yang menghadirkan banyak fitur dan eksperimen, sehingga pembelajaran terasa seperti pengalaman baru setiap hari.

“Terima kasih Bapak Presiden atas fasilitas yang diberikan. Semoga seluruh Indonesia bisa merasakan manfaat PID dan menggunakannya dengan bijak,” ungkapnya sambil menimba manfaat.

Pengalaman guru dan siswa menunjukkan bahwa digitalisasi pembelajaran bukan hanya tentang peralatan, tetapi juga perubahan dalam budaya belajar. Kehadiran Panel Interaktif Digital memberikan anak-anak Indonesia pengalaman belajar yang lebih merata, kreatif, dan menyenangkan, serta langkah maju menuju pendidikan yang maju dan inklusif.

Peningkatan dalam teknologi pendidikan memberikan harapan bahwa generasi masa depan akan lebih siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan digital yang kuat. Inovasi ini tidak hanya mengurangi kesenjangan pendidikan tetapi juga mendorong kreativitas dan kolaborasi di dalam kelas. Dengan dukungan yang tepat dan pelatihan yang terus berlangsung, digitalisasi pendidikan bisa menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi semua anak di Indonesia.

Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk terus mendukung dan memperluas program ini, agar setiap sekolah di seluruh wilayah memiliki akses yang sama. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia akan semakin inklusif, berdaya saing, dan sesuai dengan standar global. Mari terus mendukung perubahan ini untuk meraih pendidikan yang lebih maju dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan