Jepang Peringatkan Warganya di China untuk Waspada

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Jepang telah memberikan peringatan kepada warganya yang berada di China untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan menghindari bertegak di tempat-tempat ramai. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap ketegangan diplomatik yang terjadi akibat komentar Perdana Menteri Sanae Takaichi mengenai Taiwan.

Ketegangan antara kedua negara semakin membesar, hingga Beijing meminta warga China untuk menghindari perjalanan ke Jepang. Kedutaan Besar Jepang di China memberikan rekomendasi agar warganya hati-hati dengan situasi sekitar dan mengurangi kehadiran di tempat-tempat yang mungkin ramai.

Menurut juru bicara pemerintah Jepang, Minoru Kihara, peringatan tersebut dikeluarkan setelah melakukan penilaian yang komprehensif terhadap situasi politik dan keamanan di kawasan yang terkait. Perselisihan diplomatik ini dimulai dari pernyataan Takaichi yang menimbulkan spekulasi mengenai keterlibatan Jepang jika terjadi konflik antara China dan Taiwan.

Pada 7 November lalu, Takaichi menyatakan bahwa Jepang mungkin akan beraksi jika perang meletus antara China dan Taiwan. Hal ini membuat Beijing marah, terutama karena Taiwan diklaim sebagai wilayah oleh China dan terletak hanya 100 kilometer dari pulau Jepang terdekat.

Pada 14 November, Beijing memanggil Duta Besar Jepang untuk memberikan penjelasan, sementara Tokyo juga memanggil Duta Besar China setelah terjadi unggahan daring yang dianggap tidak pantas dan telah dihapus.

Sejalan dengan pernyataan Takaichi, pihak China juga menyerukan warganya untuk tidak bepergian ke Jepang. Kedutaan Besar China di Jepang meminta warga negara China untuk menghindari perjalanan ke negara itu secara sementara.

China telah menyatakan bahwa Taiwan merupakan bagian integral dari wilayahnya dan siap menggunakan kekuatan untuk mengendalikan pulau yang berstatus demokrasi itu. Situasi ini membutuhkan perhatian khusus bagi warga Jepang yang berada di China.

Ketegangan politik antara dua negara ini mengingatkan pada pentingnya diplomasi dan komunikasi yang baik untuk mencegah konflik yang lebih besar. Warga yang berada di luar negeri harus tetap waspada dan memperhatikan situasi sekitarnya, terutama dalam kondisi yang tidak stabil.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan