Percepatan Pembayaran Kewajiban KAI Bandung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, telah menugaskan penyelesaian masalah utang proyek kereta cepat kepada PT Danareksa (Danantara). Isu ini menjadi lebih mendesak setelah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengklarifikasi bahwa pembayaran utang tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dwiyana mengungkapkan hal ini saat bertemu di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 November 2025.

Dia menjamin bahwa KCIC akan patuh terhadap setiap keputusan yang diambil oleh Danantara terkait restrukturisasi utang. “Semua mekanisme dan skema penyelesaian utang akan ditangani oleh Danantara,” ujar Dwiyana.

Selain itu, Dwiyana telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, untuk membahas masalah teknis terkait kereta cepat. Namun, Airlangga menjelaskan bahwa diskusi tersebut belum menghasilkan keputusan akhir. “Pertemuan ini masih berfokus pada aspek teknis dan belum selesai dibahas,” kata Airlangga, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang utang.

Sementara itu, tren kerjasama infrastruktur internasional menunjukkan bahwa restrukturisasi proyek besar seperti kereta cepat sering melibatkan penanganan utang melalui mekanisme finansial khusus. Studi kasus seperti proyek kereta cepat di Turki menunjukkan bahwa kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dapat mengoptimalkan pengelolaan utang dan mempercepat pelaksanaan proyek.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk mengevaluasi berbagai opsi finansial dan teknis yang tersedia. Kereta cepat bukan hanya investasi infrastruktur, tetapi juga katalis untuk pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Dengan pendekatan strategis dan kerjasama yang kuat, projet ini dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan transportasi masa depan.

Setiap tantangan dalam proyek besar seperti ini adalah peluang untuk mengembangkan solusi inovatif. Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, proyek kereta cepat dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan