BMKG Memberikan Peringatan tentang Kemungkinan Cuaca Ekstrem yang Bertambah di Daerah ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengamati dua sistem tropis yang aktif di sekitar Indonesia, yaitu 97S dan 98S. Meskipun kemungkinan mereka berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu dekat masih rendah, dampak cuaca ekstrem di berbagai wilayah negara tetap memerlukan perhatian serius.

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, lokasi pusat sistem 97S saat ini berada di 11.8°LS dan 120.8°BT. Kecepatan angin di sekitarnya mencapai 25 knot (46 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1009 hPa. “Walaupun demikian, bibit 97S dapat mempengaruhi cuaca ekstrem dan kondisi gelombang di Indonesia,” ungkap Guswanto pada Sabtu (15/11/2025). Dampaknya meliputi hujan lebat hingga sangat lebat khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), sementara hujan sedang hingga lebat diperkirakan di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di perairan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT, gelombang setinggi 1,25-2,5 meter (kategori sedang) juga mungkin terjadi. Selain itu, bibit siklon tropis 98S teramati sejak 15 November 2025 pukul 01.00 WIB di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Pusat sistem ini terletak di 8.2°LS dan 101.4°BT dengan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara 1007 hPa. Efek tidak langsungnya dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat, serta angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan bagian selatan Jawa Barat.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyerukan kepada masyarakat, terutama nelayan dan operator transportasi laut, untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan gelombang di perairan selatan Indonesia. “BMKG akan terus memantau perkembangan kedua bibit siklon ini. Informasi terbaru akan segera disampaikan untuk mendukung upaya mitigasi,” katanya. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan langkah keselamatan jika cuaca ekstrem terjadi di daerah masing-masing.

Kesadaran terhadap peringatan cuaca ekstrem sangat penting untuk mengurangi risiko bencana. Dengan informasi yang akurat dan tindakan yang tepat, dampak buruk dapat diminimalkan. Tindaklanjut cepat dan kolaborasi antara pemerintah serta masyarakat adalah kunci dalam menghadapi tantangan cuaca yang semakin ekstrem ini.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan