Warga Purwakarta terkejut dengan insiden pembacokan yang dilakukan oleh Deni Supriyani, warga Desa Cirama Hilir, Kecamatan Maniis. Pelaku, yang diduga mengidap ODGJ, menyerang warga secara acak dengan menggunakan golok yang dibawa dari rumah.
Korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Di IGD, keluarga korban yang mengalami luka robek menunggu di luar ruangan sementara pasien sedang dirawat tim medis.
Indi, salah satu korban yang tertular di kepala, mengungkapkan bahwa ia sedang duduk santai di pos ronda dekat rumahnya ketika tiba-tiba diserang dari belakang. “Aku baru duduk di pos ronda, pelaku tiba-tiba datang dari belakang dan memukul kepala aku pakai golok. Aku tidak sempat menghindar,” kata Indi saat berbaring di Ruang IGD, Minggu (16/11/2025).
Sementara itu, Nunul, keluarga Jejen (korban luka berat), menceritakan detik-detik kejadian. Menurutnya, ayahnya terserang saat berpapasan dengan pelaku di jalan. “Awalnya pelaku hanya mau lewat. Ayah juga mau pulang. Tapi tiba-tiba dipukul dan dibacok pakai golok. Setelah lewat, langsung dibacok dari belakang. Ayah tidak sempat bertahan dan langsung pingsan,” tutur Nunul.
Pelaku juga menyerang warga lain secara acak di sepanjang jalan. Total ada 13 korban, dengan lima di antaranya mengalami luka berat dan membutuhkan perawatan lanjutan. Korban mencakup berbagai usia, mulai dari dewasa, lansia hingga anak-anak.
Menurut Gani, petugas Puskesmas Maniis, lima korban mengalami luka parah. Satu di antaranya, seorang anak kecil, harus dirujuk ke RSUD Cianjur. “Kondisi korban yang paling berat saat ini masih menunggu hasil rontgen dan diamati untuk kemungkinan retak tulang atau kerusakan pembuluh darah,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan warga dan tim medis, pelaku adalah pasien gangguan jiwa yang sudah lama ditangani dan rutin berobat. “Dia pasien ODGJ, sering berobat di rumah sakit jiwa. Walaupun sudah sering dirawat dan diberi obat, kondisinya sering kambuh. Pelaku sendiri yang membawa senjata, yang berasal dari rumah,” ujar Gani.
Setelah menyerang beberapa warga, pelaku kabur namun akhirnya diamankan setelah diusir oleh warga sekitar.
Insiden ini mengingatkan betapa pentingnya pengawasan dan pelayanan terhadap pasien gangguan jiwa. Meskipun pelaku telah diamankan, kasus ini membutuhkan perhatian lebih dalam penanganan kesehatan jiwa di masyarakat. Warga juga perlu lebih waspada terhadap tindakan yang tidak biasa dari individu yang mungkin membutuhkan bantuan. Dengan dukungan keluarga dan masyarakat, kasus seperti ini dapat dicegah lebih efektif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.