Samsung baru saja meluncurkan chipset mid-range terbaru, Exynos 1680, yang siap hadir di awal tahun 2026. Hal ini dibuktikan dengan pengalaman sertifikasi Bluetooth SIG yang menunjukkan chipset ini mendukung Bluetooth 6.1. Penemuan sertifikat ini oleh Mohammed Khatri menjadi tanda bahwa peluncuran Exynos 1680 sudah tak jauh lagi.
Perubahan dari Bluetooth 5.3 di Exynos 1580 ke Bluetooth 6.1 di versi terbaru ini menawarkan berbagai manfaat bagi pengguna. Antara lain perbaikan privasi, proses pairing yang lebih cepat, dan penghematan daya saat streaming atau menggunakan aksesori nirkabel. Walaupun terlihat kecil, perbaikan seperti ini memiliki dampak positif bagi ponsel mid-range yang lebih memfokuskan pada efisiensi daya.
Galaxy A57 diprediksi akan menjadi ponsel pertama yang mengadopsi Exynos 1680. Hal ini sesuai dengan pola Samsung sebelumnya, di mana Galaxy A56 dilengkapi dengan Exynos 1580, dan A55 menggunakan Exynos 1480. Namun, peluncuran chipset ini mengalami sedikit penundaan dari jadwal biasa Samsung, yang biasanya memperbarui chipset setiap tahun pada bulan Oktober.
Sementara itu, spesifikasi CPU dan GPU Exynos 1680 telah terungkap melalui situs Geekbench. Chipset ini memiliki delapan inti dengan satu inti prime berkecepatan 2.0GHz, empat inti performa pada 1.95GHz, dan tiga inti efisiensi berjalan pada 1.70GHz. Untuk grafik, Exynos 1680 dilengkapi dengan GPU Xclipse 550 yang berbasis arsitektur RDNA 3.5 dari AMD. Konfigurasi ini diharapkan memberikan peningkatan performa grafis yang signifikan bagi Galaxy A57 dibandingkan model sebelumnya.
Inovasi ini merupakan langkah strategis Samsung untuk tetap kompetitif di segmen mid-range, yang saat ini diperebutkan ketat oleh pesaing seperti Qualcomm dan MediaTek. Peningkatan teknologi konektivitas seperti Bluetooth 6.1 menjadi salah satu cara Samsung untuk tetap relevan tanpa mengorbankan efisiensi daya.
Exynos 1680 diharapkan menjadi upgrade yang seimbang, bukan hanya peningkatan performa mentah, tetapi juga peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Hal ini sesuai dengan tren industri yang semakin memperhatikan kenyamanan penggunaan dan integrasi ekosistem perangkat. Dengan dukungan Bluetooth 6.1, Samsung menawarkan nilai tambah bagi konsumen yang mengutamakan keseimbangan antara performa dan harga.
Sementara menunggu pengumuman resmi, Exynos 1680 menunjukkan potensi besar untuk memberikan opsi yang lebih baik bagi konsumen. Kehadiran chipset mid-range dengan peningkatan signifikatif seperti ini akan memberikan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang mencari keseimbangan antara performa dan biaya.
Sekarang tinggal menunggu pengumuman resmi dari Samsung untuk mengonfirmasi semua spesifikasi dan rencana peluncurannya ke pasar global, termasuk Indonesia. Dengan teknologi yang semakin canggih dan kompetisi yang semakin ketat, Samsung terus berusaha untuk memberikan produk yang lebih baik bagi konsumennya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan teknologi terbaru yang akan hadir di awal tahun 2026. Mari kita tunggu dengan antusias untuk melihat bagaimana Samsung akan menghadirkan inovasi baru dalam dunia smartphone mid-range.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.