Seorang Pria Asal Cineam, Akhir Hidupnya di Tabrak Kereta Api di Pasar Pancasila Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kejadian tragis terjadi di jalur kereta api yang melintasi Pasar Pancasila, di lingkungan Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada dini hari Sabtu, 15 November 2025. Seorang pria yang berasal dari Cineam ditemukan dalam keadaan meniggal akibat tertabrak kereta api. Pria berinisial AAK, berusia 23 tahun, berasal dari Kampung Cikanyere, Kelurahan Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, diduga telah melakukan tindakan menghilangkan nyawa sendiri.

Insiden ini terjadi pada pukul 02.40 WIB ketika Kereta Serayu sedang berjalan dari barat menuju timur. Kapolsek Tawang, Iptu Sumarso, mengonfirmasi penemuan jasad di lokasi kejadian. Setelah menerima laporan, tim kepolisian bersama petugas keamanan stasiun segera bergegas ke tempat kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut keterangan saksi, seorang petugas pintu rel bernama Nabil melihat pria tersebut melompat ke jalur rel tepat saat kereta melintas. Petugas stasiun tersebut segera melaporkan kejadian kepada petugas keamanan, Robi, yang kemudian menemukan korban tergeletak di tengah rel dengan luka parah di kepala. Kasi Humas Iptu Jajang Kurniawan, mewakili Iptu Sumarso, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi luka berat di bagian kepala.

Hasil pemeriksaan awal dari kepolisian menunjukkan bahwa insiden ini diduga merupakan tindakan bunuh diri. Korban ditemukan dengan luka berat akibat tertabrak kereta, dan barang-barang pribadi seperti handphone, sandal, dan rokok ditemukan di sekitar rel. Tidak jauh dari lokasi, sepeda motor Honda Scoopy putih dengan kunci masih tergantung juga ditemukan, yang diduga milik korban.

Pihak kepolisian segera mengamankan area tersebut dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi. Kasus ini saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Tawang dan Polres Tasikmalaya Kota. Jenazah AAK telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun insiden seperti ini selalu menyayat hati, penting bagi masyarakat untuk bersolidaritas dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Kejadian ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan mental dan dukungan sosial bagi mereka yang mungkin sedang dalam kondisi sulit.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan