Pembayaran Obligasi Dibayar Purnama Walaupun Satgas BLBI Dibubarkan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengukuhkan bahwa upaya penagihan hutang negara terhadap obligor akan terus berlanjut, meskipun Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dinyatakan bubar. Proses penagihan akan dilanjutkan secara mandiri oleh Kementerian Keuangan. Saat ini, Purbaya masih menghitung risiko terkait pembubaran satgas tersebut.

“Kami masih mempertimbangkan hal itu. Jika tidak ada lagi Satgas BLBI, kami akan melanjutkan penagihan secara sendiri-sendiri, tanpa perlu repot-repot dengan hal lain,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

Keputusan pembubaran Satgas BLBI diambil karena kinerja yang dianggap kurang optimal. Dalam waktu dekat, Purbaya akan fokus mengoptimalkan performa Satgas BLBI sebelum akhirnya membubarkannya. “Aku khawatir jika Satgas hanya ada nama saja, membuat keributan, tapi hasilnya minim. Aku akan memaksimalkan hasil terlebih dahulu, tetapi akan mempelajari semua faktor terlebih dahulu,” ujarnya.

Pembubaran Satgas tidak berarti pemerintah melepas kewajiban penagihan kepada obligor. Pemantauan aset tagihan akan terus dilakukan dengan memanfaatkan sistem yang sedang berjalan. “Kita tetap melanjutkan penagihan, tetapi tidak dalam bentuk Satgas yang berisik. Kita lakukan penagihan dengan metode yang lebih efektif. Warga Indonesia cakap dalam mengejar aset, karena di LPS kami memiliki tim khusus untuk tracing aset yang tak akan lari,” tambahnya.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa upaya penagihan hutang lebih efektif ketika dilakukan dengan tim yang terfokus dan sistematis. Studi kasus di negara tetangga menunjukkan bahwa pembubaran satgas yang tidak optimal dapat menyebabkan keterlambatan dalam penagihan, sehingga strategi alternatif seperti yang dibahas oleh Purbaya dianggap lebih bijak.

Penagihan aset yang efektif memerlukan pendekatan yang menyeluruh, termasuk penggunaan teknologi canggih dan kerja sama antara berbagai instansi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pencairan dana, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan negara.

Setiap upaya penagihan hutang harus diikuti dengan evaluasi yang terus-menerus untuk memastikan efisiensi dan transparansi. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap aset negara dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan rakyat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan