Dunia animasi Jepang kembali terpaut perhatian setelah di rumah mendiang sutradara legendaris Isao Takahata ditemukan sekitar 130 halaman naskah dan catatan dari karya-karyanya. Kejutan ini terjadi pada Juni lalu dan telah diperiksa oleh Seiji Kano, profesor dari Tokyo Zokei University yang juga direktur Institute of Isao Takahata and Hayao Miyazaki Films. Kertas-kertas yang terpakai berasal dari masa Takahata bekerja di studio animasi pada usia 20-an, mendukung teori bahwa dokumen tersebut merupakan hasil awal kariernya.
Tidak hanya itu, di antara dokumen tersebut tersembunyi berbagai konsep cerita yang belum pernah terwujud, termasuk naskah berjudul Oeyama yang terinspirasi dari legenda Shuten-doji. Namun, Takahata memilih untuk tidak menggambarkan pembunuhan tokoh utama. Dia lebih suka memposisikan sang oni sebagai karakter yang lucu dan tidak sepenuhnya jahat. Selain itu, ada juga cerita Moratta Hoseki, adaptasi dari karya Kenji Miyazawa tentang kelinci yang tersesat akibat ditipu rubah. Dalam versi Takahata, cerita lebih fokus pada perjuangan kelinci untuk menguasai diri sendiri dengan bantuan hewan lain melawan rubah yang nakal.
Temuan yang paling menyentuh adalah ada ide untuk prekuel film The Tale of Princess Kaguya, karya terakhir Takahata sebelum wafat pada 2018. Kejutan ini menunjukkan betapa ia terus menciptakan cerita klasik Jepang bahkan sebelum film tersebut rilis. Profesor Kano menggambarkan naskah-naskah itu menampilkan ciri khas Takahata: penuh kesadaran kemanusiaan, kaya secara moral, dan jauh dari dualisme baik-jahat sederhana.
Melihat kembali perjalanan Takahata, dari Toei Douga hingga Studio Ghibli bersama Hayao Miyazaki, naskah-naskah ini seperti jendela ke masa mudanya. Pendekatan humanis yang selalu dianutnya dalam animasi membuat temuan ini sangat berharga bagi sejarah animasi Jepang. Meskipun belum pasti apakah naskah-naskah itu akan diadaptasi, keberadaannya sudah menjadi harta karun kreatif yang tak ternilai.
Selain sebagai warisan budaya yang berarti, temuan ini juga mengingatkan kita akan kekuatan kreativitas yang tak pernah padam. Tak hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap figur legendaris, peroan ini juga menginspirasi generasi baru untuk terus eksplorasi ide-ide baru dan melestarikan warisan artistik. Animasi bukan sekadar hiburan, tetapi media yang dapat menyampaikan pesan mendalam tentang kemanusiaan dan moralitas.
Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.