Ojek Tabrakan di Jalan Raya Karangnunggal Akibat Tak Pakai Lampu, Dua Orang Meninggal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kecelakaan tragis melanda Jalan Raya Karangnunggal, Tasikmalaya, pada malam Rabu (12/11/2025), yang mengakibatkan dua orang tewas. Kedua korban identik sebagai pengemudi ojek palang. Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, IPTU Arifin, insiden melibatkan tiga unit sepeda motor dan terjadi di Kampung Batucuri, Desa Karangnunggal. Kejadian dimulai sekitar pukul 19.52 WIB ketika sebuah sepeda motor ojek palang bergerak tanpa penggunaan lampu penerangan di jalan yang kurang terang.

Sepeda motor tersebut dikemudikan Roni (38), warga lokal, dan didorong oleh Romi Alpiana menggunakan Honda Kharisma dengan nomor polisi F 5987 FZ. Saat bersamaan, dari arah berlawanan, Honda Beat dengan nomor polisi D 5203 ADN dikemudikan PP (14), yang berboncengan dengan MZ. Mereka berasal dari Bantarkalong menuju pusat Kecamatan Karangnunggal. Tabrakan tak terhindarkan karena kondisi gelap dan kesulitan pengendara lainnya untuk melihat kendaraan depan yang tidak memiliki lampu.

“Dukungan kuat dari tim investigasi menunjukkan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kegelapan jalan dan absensi lampu utama, yang mempersulit pengendara lainnya untuk menghindari tabrakan,” ungkap IPTU Arifin. Tabrakan yang keras menyebabkan seluruh pengendara dan penumpang terantuk ke jalan. Warga sekitar segera datang untuk memberikan bantuan dan menghubungi pihak berwajib.

Roni, pengemudi ojek palang, menderita luka berat di kepala dan meninggal di tempat kejadian. PP, yang mengemudi Honda Beat, diantar ke Puskesmas Karangnunggal namun meninggal dunia saat perawatan di RSUD dr KHZ Musthafa Tasikmalaya. Romi Alpiana dan MZ mengalami luka parah dan masih dalam perawatan intensif.

Tiga sepeda motor yang terlibat mengalami kerusakan parah di bagian depan, dan telah disita sebagai bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mengevaluasi penyebab kecelakaan, termasuk faktor teknis dan kelalaian pengemudi. Peristiwa ini menjadi pesan bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan saat berkendara, terutama pada malam hari.

Kecelakaan ini menimbulkan perdebatan tentang pengawasan lalu lintas di kawasan gelap dan pentingnya penggunaan lampu transportasi. Kasus serupa di daerah lain menunjukkan bahwa peningkatan pemantauan dan penegakan hukum dapat mengurangi insiden serupa. Data terkini menunjukkan bahwa 60% kecelakaan di jalan raya terjadi karena faktor kelalaian pengemudi, termasuk penggunaan lampu yang tidak memadai. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi solusi jangka panjang.

Masyarakat dihimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama pada malam hari, dan mematuhi aturan lalu lintas. Kesadaran akan pentingnya keamanan jalan akan mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi nyawa. Investasi dalam infrastruktur jalan yang lebih baik, seperti pencahayaan yang memadai, juga dapat menjadi langkah preventif yang efektif. Jangan biarkan insiden ini menjadi pengajaran yang harus dipelajari dengan hati-hati, tetapi juga sebagai dorongan untuk bertindak sekarang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan