Di Tasikmalaya, Aam Rahmat Selamet, Kepala Dinas PUTR-PRKP dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan keberadaan merkuri dalam aliran sungai di sekitar lokasi tambang. Ini menjadi ancaman serius bagi ekosistem dan masyarakat sekitar. Jika tidak ditangani, dampaknya tidak hanya terbatas pada air, namun juga merujuk pada tanah pertanian dan kesehatan warga.
Pasca pertemuan dengan Polres Tasikmalaya Kota pada Rabu, 12 November 2025, Aam membantah bahwa kontaminasi ini berpotensi menyebar ke lahan padi yang digunakan oleh warga. Jika tanaman tersebut dimakan, mengakibatkan risiko kesehatan yang besar bagi masyarakat yang tidak sadar. Berbagai uji lanjutan akan dilaksanakan di beberapa titik untuk menilai dampak yang lebih luas, sambil menyosialisasikan bahaya merkuri kepada masyarakat.
Aam juga menyebutkan, selain kerugian ekonomi jangka panjang, merkuri dapat menyebabkan masalah genetik. Logam berat ini mampu menyerap ke tubuh manusia dan menimbulkan kerusakan pada generasi berikutnya. Oleh karena itu, isu ini bukan hanya pertanyaan keberlanjutan perekonomian, melainkan juga tentang kesehatan generasi masa depan.
Dalam upaya penanganan, Polres Tasikmalaya Kota bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menghentikan kegiatan tambang ilegal. Selain itu, pemerintah berharap program alternatif seperti pertanian kopi dan pepaya dapat menjadi solusi berkelanjutan yang seimbang antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan di Tasikmalaya.
Menurut hasil penyelidikan Radar, penggunaan merkuri dalam proses amalgamasi emas menimbulkan risiko tinggi bagi kesehatan dan lingkungan. Logam ini sangat beracun, dan dapat merusak sistem saraf pusat jika masuk ke tubuh melalui pernapasan atau kulit. Efek keracunan akut meliputi pusing, tremor, gangguan penglihatan, mual, hingga gangguan ginjal. Paparan berkelanjutan bahkan bisa mengakibatkan gangguan saraf, kehilangan koordinasi, gangguan bicara dan mental, serta cacat lahir pada janin. Wanita hamil dan anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan karena merkuri dapat melewati plasenta dan mengganggu perkembangan otak janin.
Pencemaran merkuri tidak hanya mempengaruhi lingkungan alami, tetapi juga merusak kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Solusi jangka panjang diperlukan untuk memastikan bahwa wilayah Tasikmalaya tetap sehat dan produktif. Keutuhan ekosistem dan kesejahteraan generasi mendatang tidak boleh dipertanyakan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.