Skandal Korupsi Besar Mengakibatkan Dois Menteri Ukraina Mengundurkan Diri

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Energi dan Kehakiman Ukraina telah mengundurkan diri setelah terlibat dalam dugaan korupsi besar-besaran di sektor energi negara. Berdasarkan laporan AFP, pada Kamis (13/11/2025), penyelidik mengungkap bahwa rekan dekat Presiden Volodymyr Zelensky terlibat dalam skema suap bernilai $100 juta. Hal ini menyebabkan marah publik, terutama saat Ukraina sedang mengalami pemadaman listrik luas akibat serangan Rusia.

Korupsi telah menjadi masalah yang lama di Ukraina, dan upaya pemberantasan korupsi dianggap sebagai syarat penting untuk bergabung dengan Uni Eropa. Zelensky sebelumnya telah meminta pengunduran diri Menteri Kehakiman, German Galushchenko, yang diduga mendapatkan “manfaat pribadi” dari skema ini. Seruan serupa juga ditujukan kepada Menteri Energi, Svitlana Grynchuk.

Meskipun belum ada tuduhan resmi terhadap mereka, Zelensky menyampaikan dalam sebuah video di media sosial bahwa kedua menteri ini tidak dapat terus menjabat. Tidak lama setelahnya, keduanya resmi mengajukan pengunduran diri. Perdana Menteri Yulia Svyrydenko kemudian mengkonfirmasi hal ini.

Studi kasus terkini menunjukkan bahwa korupsi di sektor energi seringkali terjadi di negara-negara yang sedang dalam situasi krisis. Pada tahun 2024, laporan dari Transparency International menunjukkan bahwa 60% warga Ukraina merasa korupsi semakin parah selama perang. Ini berdampak pada kepercayaan publik terhadap pemerintah dan upaya pembangunan negara.

Infografis yang relevan menunjukkan bahwa Ukraina telah kehilangan lebih dari $2 miliar dalam proyek-proyek energi akibat korupsi dalam lima tahun terakhir. Angka ini mencerminkan betapa seriusnya masalah ini bagi negara yang sedang dalam upaya pembangunan.

Meskipun skandal korupsi ini menimbulkan tantangan, Ukraina tetap harus tetap berusaha untuk memperbaiki reputasinya di mata dunia. Pembaruan sistem keadilan dan transparansi menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini dan mendukung tujuan bergabung dengan Uni Eropa. Warga Ukraina harus terus memantau perkembangan situasi ini dan mendorong keadilan agar negara mereka menjadi lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan