Trend Berita Global Paling Bincang-Bincang di Seluruh Dunia Hari Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Media luar negeri menyoroti penyerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, kepada sepuluh tokoh, termasuk mantan presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid. Mayoritas pemaparan di media asing, yang dikutip Thecuy.com dari berbagai sumber pada Senin (10/11/2025), lebih mengedepankan keputusan tersebut terhadap Soeharto.

Selain itu, berikut beberapa berita internasional yang menarik perhatian pembaca Thecuy.com hari ini, Senin (10/11/2025):

Kerusuhan di penjara Ekuador menewaskan 31 orang. Menurut otoritas setempat, 27 di antaranya ditemukan tewas karena sesak napas akibat saling mencekik. Insiden ini terjadi Minggu (9/11) sore di penjara Machala, provinsi El Oro. Petugas forensik sedang mengkonfirmasi informasi lebih lanjut.

Pemerintah Thailand mengungkapkan penangguhan sementara penerapan perjanjian perdamaian dengan Kamboja. Langkah ini diambil setelah dua tentara Thailand terluka akibat ledakan ranjau darat dekat perbatasan. Perjanjian damai tersebut, yang disaksikan Presiden AS Donald Trump, dirancang untuk mengakhiri konflik permanen setelah bentrokan Juli lalu yang menewaskan 43 orang dan menenggelamkan 300.000 warga sipil ke dalam pengungsian.

Uni Emirat Arab (UEA) menolak bergabung dengan pasukan stabilisasi internasional untuk Gaza. Alasan utama adalah ketiadaan kerangka kerja yang jelas, ujar penasihat presiden UEA, Anwar Gargash, dalam forum Debat Strategis Abu Dhabi, seperti dilaporkan AFP dan Al Arabiya Senin (10/11/2025).

Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, berencana merevisi undang-undang gaji pegawai negeri untuk mengurangi gaji anggota kabinet, termasuk dirinya. Rencana ini diumumkan dalam sidang parlemen luar biasa dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat menteri pada Selasa (11/11). Gaji tambahan yang dibayarkan di luar upah mereka sebagai anggota parlemen akan ditangguhkan.

Media internasional, termasuk Al Jazeera, banyak membahas pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Al Jazeera misalnya berjudul “Indonesia makes former president Soeharto posthumous national hero” untuk artikel tentang hal tersebut.

Di era globalisasi yang semakin kompleks, setiap keputusan politik atau sosial dapat menggerakkan gelombang reaksi di berbagai sudut dunia. Dari kerusuhan di penjara hingga perjanjian damai yang terhenti, setiap insiden mengungkapkan tantangan yang dihadapi masyarakat global. Ketika negara-negara berusaha menemukan jalan keluar dari konflik, penting untuk belajar dari sejarah dan berkomitmen pada solusi yang berkelanjutan. Masa depan kita tergantung pada kebijaksanaan dan kerjasama antara bangsa, memastikan stabilitas dan kemajuan bagi generasi mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan