Simak! Syarat dan Cara Mendapatkan KUR

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah menyediakan program pembiayaan kredit khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikenal sebagai Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini berfungsi untuk menyediakan modal kerja atau investasi bagi mereka yang memiliki usaha produktif namun belum memiliki agunan yang cukup.

KUR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu super mikro dengan plafon kredit hingga Rp 10 juta per penerima, mikro dengan plafon kredit antara Rp 10-50 juta, dan kecil dengan plafon kredit antara Rp 50-500 juta per penerima.

“Mari kenal lebih dekat dengan KUR, supaya sahabat bisa memahami bagaimana pemerintah mendukung kewirausahaan agar terus berkembang dan mandiri,” tulis unggahan di Instagram resmi @sikapiuangmu, Minggu (9/11/2025).

Selain pelaku UMKM, program KUR juga dapat diakses oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI), sektor produksi, pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, jasa, individu atau badan usaha dengan usaha produktif, aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintahan, pensiunan dengan usaha produktif, dan koperasi.

Dengan bunga kredit yang ringan, proses pengajuan yang sederhana, dan dukungan penjaminan, KUR menjadi salah satu alat efektif bagi pengusaha kecil dari berbagai latar belakang untuk mengembangkan bisnis mereka. Langkah-langkah untuk mengajukan KUR juga cukup mudah dan terstruktur.

Usaha yang dijadikan objek KUR harus sudah beroperasi setidaknya selama enam bulan, baik dalam skala mikro, kecil, maupun menengah, baik secara online atau offline. Untuk melengkapi permohonan, calon penerima KUR perlu menyediakan berbagai dokumen seperti KTP, KK, SKU atau NIB, NPWP, dan dokumen tambahan sesuai persyaratan bank penyalur.

Selanjutnya, calon penerima dapat mengunjungi kantor cabang bank yang menjadi penyalur KUR atau mendaftar secara online melalui situs resmi bank tersebut. Petugas bank akan membantu dalam mengisi formulir dan meninjau kelayakan usaha. Penting untuk memberikan informasi usaha secara akurat dan lengkap agar proses verifikasi berjalan lancar.

Setelah proses verifikasi dan survei singkat di lokasi usaha selesai, bank akan mengevaluasi kelayakan usaha. Jika disetujui, dana KUR akan disalurkan ke rekening penerima yang telah disediakan. Dana harus digunakan secara bijak dan khusus untuk kebutuhan usaha, bukan untuk keperluan pribadi.

Penerima KUR juga harus menjaga kedisiplinan dalam mengelola dana dan membayar cicilan secara tepat waktu dan sesuai jumlah yang telah disepakati. Kedisiplinan ini akan membantu meningkatkan reputasi dan memperbesar peluang mendapatkan pembiayaan berikutnya.

Pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung kewirausahaan melalui program KUR. Ini bukan hanya sebagai bantuan finansial, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mengukur dan meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. Dengan manfaatkan program ini, para pengusaha kecil dapat lebih cepat meraih kesuksesan dalam mengembangkan bisnis mereka.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan