Grand Final Honor of Kings Pro League (KPL) tahun 2025 telah menandai sejarah baru dalam dunia esports setelah menggelar acara di National Stadium Beijing, juga dikenal sebagai “Bird’s Nest”, pada 8 November 2025. Kejutan besar datang ketika pertandingan ini meraih rekor dunia Guinness sebagai turnamen esports dengan jumlah penonton langsung terbanyak, mencapai 62.196 orang. Kehadiran langsung dari Guinness World Records tidak hanya untuk menyaksikan, tetapi juga untuk mengkonfirmasi pencapaian fenomenal ini. Turnamen prestisius ini diorganisir oleh Tencent, menampilkan pertarungan sengit antar tim profesional Honor of Kings.
AG Global dan Wolves Esports menjadi dua tim yang membagi arena di final grand KPL 2025, dengan ribuan penggemar mengisi stadion untuk mendukung keduanya. Turnamen kali ini menyajikan total hadiah sebesar $982.000 USD, dengan juara utama membawa pulang sebesar $280.000 USD. Selain itu, pemain yang dinobatkan sebagai Final Most Valuable Player (FMVP) juga mendapatkan skin eksklusif di dalam game sebagai penghargaan tambahan.
Antusiasme para penggemar Honor of Kings terbukti dengan penjualan tiket yang habis terjual dalam waktu sangat singkat, tepatnya hanya 12 detik setelah dibuka pada 30 Oktober 2025. Harga tiket beragam, mulai dari $69 hingga $293, dengan tiga tingkat grandstand dan beberapa pilihan area lapangan dalam. Stadion Bird’s Nest, yang memiliki kapasitas maksimal 80.000 kursi, sebelumnya pernah menjadi tuan rumah LoL World Championship 2017, yang dihadiri sekitar 40.000 penonton. Sekarang, Honor of Kings berhasil mengalahkan rekor tersebut dengan margin yang lebih besar, membuktikan popularitas game ini, khususnya di Tiongkok.
Selain Honor of Kings World Championship, akhir pekan ini Tiongkok juga menjadi tuan rumah untuk dua acara besar lainnya, yaitu League of Legends Worlds 2025 Grand Finals dan Intel Extreme Masters (IEM) Chengdu. Dengan tiga turnamen besar berlangsung serentak, November 2025 menjadi bulan yang sangat menarik dan penting bagi industri esports global.
Kepopuleran Honor of Kings tidak hanya terbatas pada turnamen besar ini. Berbagai analisis menunjukkan bahwa game ini terus berkembang dengan pesat, baik dalam jumlah pemain maupun komunitas penggemarnya. Data terbaru menunjukkan bahwa Honor of Kings memiliki basis penggemar yang luas, terutama di Asia, dengan peningkatan signifikan dalam pertumbuhan pengguna baru setiap tahunnya. ini juga menunjukkan bahwa game mobile dapat berkompetisi dengan game game konsol di tingkat profesional.
Honor of Kings tidak hanya tentang pertarungan di arena virtual, tetapi juga menjadi fenomena budaya yang memengaruhi banyak aspek kehidupan. Dari merkandali till fashion, game ini telah menginspirasi berbagai industri kreatif. Studi kasus menunjukkan bahwa para pemain tidak hanya bersaing di dalam game, tetapi juga membentuk komunitas yang kuat yang saling mendukung. Hal ini membuktikan bahwa esports bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang koneksi antara para pemain dan penggemar di seluruh dunia.
Dengan semangat begitu yang kuat, tidak heran jika Honor of Kings terus meraih prestasi tinggi. Turnamen seperti KPL 2025 bukan hanya mencatat sejarah, tetapi juga membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah bagi esports. Mari kita nikmati momen-momen seperti ini dan tetap menyokong perkembangan industri game yang terus berkembang.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru


Owner Thecuy.com