Populasi Italia dengan Umur 100 Tahun Bertambah Lebih dari Dua Kali Lipat, Wanita Lebih Dominan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jumlah orang yang telah mencapai usia 100 tahun di Italia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Menurut data terkini dari Istat, badan statistik nasional Italia, saat ini terdapat 23.548 individu berusia 100 tahun atau lebih, meningkat dari 21.211 pada tahun sebelumnya. Perkembangan ini menunjukkan bahwa populasi centenarian di negara ini telah melonjak lebih dari dua kali lipat sejak tahun 2009.

Perempuan menjadi mayoritas di kalangan centenarian, menyumbang 82,6 persen dari total populasi usia seratus tahun. Selain itu, mereka juga mendominasi di antara 724 semi-supercentenarian dan 19 supercentenarian. Lucia Laura Sangenito, warga Campania selatan, akan merayakan hari kelahirannya yang ke-115 pada 22 November mendatang. Dia akan menjadi wanita tertua di Italia dan berada di urutan ketiga tertua di Eropa, setelah Ethel Caterham dari Inggris (116 tahun) dan Marie-Rose Tessier dari Prancis (115 tahun).

Tren naik populasi centenarian tidak hanya terjadi di Italia, tetapi juga di seluruh Eropa. Diperkirakan pada tahun 2050, jumlah orang yang mencapai usia seratus tahun di Uni Eropa akan mencapai hampir setengah juta, naik drastis dari 96.600 pada tahun 2019. Di Italia, wilayah Molise memimpin dalam jumlah centenarian per kapita, diikuti oleh Lembah Aosta dan Liguria. Perdasdefogu, sebuah kota di Sardinia yang terisolasi, telah dua kali masuk dalam Guinness World Records karena memiliki jumlah centenarian yang luar biasa.

Kota kecil ini mencatat dua prestasi: pada 2012, sembilan bersaudara keluarga Melis memiliki usia gabungan 818 tahun. Lalu pada 2021, delapan warga mencapai usia seratus tahun, padahal populasi kota hanya 1.778 jiwa. Diet Mediterania, sistem sosial yang kuat, dan layanan kesehatan yang baik diyakini menjadi kunci umur panjang di Italia. Bukti lain dari vitalitas centenarian Italia adalah Anna Possi, yang akan berusia 101 tahun pada 16 November dan masih aktif bekerja sebagai barista di dekat Danau Maggiore. Selain itu, beberapa individu usia seratus tahun masih mengemudi, termasuk Luciano Gulmini yang baru saja memperbarui SIM-nya setelah ulang tahun ke-100.

Namun, penuaan masyarakat Italia juga membawa tantangan. Angka kelahiran terus menurun, dengan hanya 370.000 lahir tahun 2024 – angka terendah sejak penyatuan Italia pada 1861. Hal ini menambah beban pada sistem pensiun dan layanan kesehatan. Meskipun demikian, orang Italia terus menjaga kehidupan yang produktif bahkan pada usia lanjut, menjadikannya contoh inspiratif untuk masyarakat yang ingin merayapi tantangan penuaan.

Perkembangan ini tidak hanya menunjukkan kesuksesan dalam mempertahankan kesehatan dan kualitas hidup di usia tua, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan populasi yang semakin tua. Italia, dengan tradisi dan gaya hidupnya yang khas, memberikan wawasan berharga bagi negara lain dalam merencanakan masa depan demografis mereka.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan