Proyek Strategis Nasional Masuk Ke Daftar Tol Prabowo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 50 proyek jalan tol sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam masa kepresidenannya. Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, yang ditandatangani Menteri Koordinator Airlangga Hartarto pada 24 September 2025. Peraturan tersebut mencakup proyek yang sedang persiapan, sedang konstruksi, hingga yang sudah selesai dan beroperasi.

Menurut dokumen tersebut, total PSN yang ditetapkan mencapai 228 proyek, yang dibagi ke dalam 14 kelompok. Dalam kelompok jalan dan jembatan, terdapat 50 proyek tol, meliputi pembangunan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Beberapa proyek masih berstatus warisan dari masa Presiden Joko Widodo yang belum direnakan.

Salah satu proyek warisan tersebut adalah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang sudah menjadi bagian PSN sejak 2020. Setelah beberapa kali gagal lelang, proyek ini saat ini sedang dalam proses reviu sebelum dilelang kembali. Selain Getaci, Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali juga termasuk dalam daftar PSN Prabowo. Tol sepanjang 96,84 kilometer ini memerlukan investasi Rp 25,4 triliun dan juga sedang dalam tahap reviu ulang sebelum lelang.

“KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” kata Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, dalam wawancara di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Berikut adalah daftar 50 proyek jalan tol yang masuk dalam PSN era Prabowo:

  1. Jalan Tol Serang-Panimbang, Banten
  2. Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur
  3. Jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara
  4. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur
  5. Jalan Tol Medan-Binjai (Trans Sumatera), Sumatera Utara
  6. Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai (Trans Sumatera), Riau
  7. Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi (Trans Sumatera), Sumatera Utara
  8. Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Trans Sumatera), Aceh
  9. Jalan Tol Binjai-Langsa (Trans Sumatera), Aceh dan Sumatera Utara
  10. Jalan Tol Bukittinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang (Trans Sumatera), Sumatera Barat
  11. Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi (Trans Sumatera), Sumatera Barat dan Riau
  12. Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga (Trans Sumatera), Sumatera Utara
  13. Jalan Tol Betung-Sekayu-Tempino-Jambi (Trans Sumatera), Jambi dan Sumatera Selatan
  14. Jalan Tol Jambi-Rengat (Trans Sumatera), Jambi dan Riau
  15. Jalan Tol Rengat-Pekanbaru (Trans Sumatera), Riau
  16. Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Trans Sumatera), Sumatera Selatan
  17. Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (Trans Sumatera), Sumatera Selatan dan Bengkulu
  18. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Sumatera Selatan
  19. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Jawa Barat
  20. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang-Padalarang, Jawa Barat
  21. Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, DKI Jakarta dan Banten
  22. Jalan Tol Serpong-Cinere, Banten dan Jawa Barat
  23. Jalan Tol Cinere-Jagorawi, DKI Jakarta dan Jawa Barat
  24. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jawa Barat
  25. Jalan Tol Cibitung-Cilincing, DKI Jakarta dan Jawa Barat
  26. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, DKI Jakarta dan Jawa Barat
  27. Jalan Tol Serpong-Balaraja, Banten
  28. Jalan Tol Semanan-Sunter (6 ruas tol DKI Jakarta), DKI Jakarta
  29. Jalan Tol Sunter-Pulo Gebang (6 ruas tol DKI Jakarta), DKI Jakarta
  30. Jalan Tol Duri Pulo-Kampung Melayu (6 ruas tol DKI Jakarta), DKI Jakarta
  31. Jalan Tol Kemayoran-Kampung Melayu (6 ruas tol DKI Jakarta), DKI Jakarta
  32. Jalan Tol Ulujami-Tanah Abang (6 ruas tol DKI Jakarta), DKI Jakarta
  33. Jalan Tol Pasar Minggu-Casablanca (6 ruas tol DKI Jakarta), DKI Jakarta
  34. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur
  35. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jawa Timur
  36. Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Jawa Timur
  37. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Sisi Selatan), DKI Jakarta dan Jawa Barat
  38. Jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah
  39. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, DIY dan Jawa Tengah
  40. Fly Over Terminal Teluk Lamong, Jawa Timur
  41. Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, Jawa Timur
  42. Jalan Tol Depok-Antasari (inkl. Bojonggede-Salabenda), Jawa Barat
  43. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, Jawa Tengah dan DIY
  44. Jalan Tol Bogor Ring Road (inkl. Caringin-Salabenda), Jawa Barat
  45. Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jawa Barat dan Jawa Tengah
  46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban, Jawa Barat
  47. Jalan Tol Gilimanuk-Negara-Pekutatan-Soka-Mengwi, Bali
  48. Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru (NPEA), DKI Jakarta
  49. Pengembangan Jalan Tol Harbour Road II (Ancol Timur-Pluit Elevated), DKI Jakarta
  50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung (North-South Link Bandung dan Bandung Inter Urban Toll Road), Jawa Barat

Pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi salah satu kunci penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. Dengan adanya kemajuan tol-tol strategis ini, diharapkan akan meningkatkan konektivitas, memudahkan akses transportasi, dan mendukung kegiatan ekonomi lokal serta nasional. Investasi dalam proyek-proyek ini juga menjanjikan peluang kerja baru dan pengembangan daerah. Semua ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur yang lebih baik untuk kemajuan bersama.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan