Mahkamah Agung Amerika Serikat memberikan izin kepada pemerintah Presiden Donald Trump untuk mengendalikan aliran dana bantuan pangan yang bernilai US$ 4 miliar, setara dengan Rp 66,4 triliun. Putusan sementara ini, yang dikenal sebagai penangguhan administratif, memberikan waktu tambahan kepada pengadilan tingkat rendah untuk mengevaluasi permintaan resmi pemerintah. Pemerintah ingin hanya mendanai sebagian Program Bantuan Nutrisi Tambahan (SNAP) untuk November, dengan tenggat waktu Jumat pekan ini.
Menurut Reuters, Hakim Ketanji Brown Jackson menentukan masa berlaku putusan ini akan berakhir dua hari setelah Pengadilan Banding di Boston membuat keputusan tentang permintaan pemerintah untuk menghentikan perintah hakim sebelumnya. Sebelumnya, Hakim Distrik John McConnell di Rhode Island telah memerintahkan Departemen Pertanian AS untuk membayar penuh tunjangan SNAP bulan ini, yang mencapai biaya antara US$ 8,5-9 miliar per bulan. Namun, pemerintah hanya berencana menyediakan dana darurat sebesar US$ 4,65 miliar untuk sebagian manfaat SNAP.
Hakim McConnell menuduh pemerintah Trump menahan dana SNAP karena motif politik. Dia menyarankan USDA untuk mengatasi kekurangan pendanaan dengan menggunakan dana dari program lain, yakni US$ 23,35 miliar yang berasal dari tarif impor dan program gizi anak. Sementara itu, Jaksa Agung AS Pam Bondi menyebut putusan hakim tersebut sebagai contoh “aktivisme yudisial yang terburuk.” Pemerintah berargumen bahwa kewajiban membayar penuh tunjangan SNAP bisa menimbulkan kerusakan lebih lanjut, terutama dengan ancaman penutupan pemerintahan.
Program SNAP bertujuan memberdayakan warga dengan pendapatan kurang dari 130% garis kemiskinan federal. Untuk tahun fiskal 2026, tunjangan maksimum untuk rumah tangga satu orang ditetapkan sebesar US$ 298, sedangkan untuk rumah tangga dua orang berjumlah US$ 546. Keputusan Mahkamah Agung ini menyebabkan keributan di tingkat negara bagian. Sebagai contoh, negara bagian New York, New Jersey, dan Massachusetts sedang menyiapkan manfaat penuh setelah menerima memo dari USDA, namun rencana tersebut terhenti karena perintah baru dari MA.
Gubernur Massachusetts, Maura Healey, mengkritik keputusan pemerintah federal dan menyatakan bahwa Presiden Trump tidak seharusnya meletakkan rakyat Amerika dalam posisi sulit tersebut.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa program bantuan pangan seperti SNAP sangat penting untuk mengurangi angka kelaparan di Amerika Serikat. Studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa setiap dolar yang dialokasikan untuk SNAP dapat meningkatkan perekonomian lokal hingga 1,7 kali lipat. Selain itu, program ini membantu mengurangi biaya kesehatan jangka panjang karena menghindari masalah gizi pada anak-anak.
Studi kasus di negara bagian California menunjukkan bahwa program SNAP berhasil mengurangi tingkat kelaparan di kalangan keluarga berpendapatan rendah. Data menunjukkan penurunan 15% dalam kasus malnutrisi anak sejak implementasi program ini. Infografis yang relevan bisa dilihat pada gambar berikut ini:

Dengan demikian, keputusan pemerintah untuk menahan dana SNAP tidak hanya mempengaruhi pemberian bantuan pangan, tetapi juga dapat mempengaruhi kesejahteraan sosial dan ekonomi secara lebih luas. Ketidakpastian dalam pendanaan dapat menyebabkan ketidakstabilan di tengah-tengah krisis ekonomi yang sedang berlangsung. Kita semua harus berusaha untuk memastikan bahwa program-program penting seperti ini dapat terus berjalan tanpa gangguan, karena dampaknya tidak hanya terasa sekarang, tetapi juga akan berlangsung dalam jangka panjang.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.