Pramono Akhirkan Normalisasi 1,3 Kilometer Bantaran Kali Krukut di Jakarta Selatan, Rencana Selesai 2026

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan ke Kali Krukut, Jakarta Selatan, dengan tujuan untuk memantau dan merencanakan normalisasi bantaran sungai tersebut. Keadaan saat ini mengkhawatirkan karena aliran air sungai tidak berjalan normal akibat adanya bangunan-bangunan yang mendominasi area sekitar. Menurut Pramono, keberadaan bangunan tersebut menjadi salah satu faktor utama yang memicu banjir di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat (7/11/2025), Pramono mengungkapkan kesesuaian aliran sungai yang sudah terganggu. Dia menegaskan bahwa normalisasi merupakan langkah yang harus segera dilakukan untuk mencegah banjir berulang. Rencana yang telah disepakati meliputi normalisasi sepanjang 1,3 kilometer di bantaran Kali Krukut. “Saya telah menugaskan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk mengakselerasi proses normalisasi di area ini,” kata Pramono.

Pramono juga menekankan bahwa tanpa normalisasi, upaya lainnya seperti penggalian atau penggerukan tidak akan cukup efektif. Air banjir yang tidak bisa mengalir dengan lancar akan terus mengganggu wilayah sekitar, termasuk Kemang Village. Dia juga mengungkapkan bahwa rencana normalisasi ini telah direncanakan sejak 10 tahun yang lalu, namun belum pernah terlaksana. Pramonooptimis bahwa rencana ini akan segera dilaksanakan pada tahun depan.

Tinjauan terbaru menunjukkan bahwa normalisasi bantaran sungai dapat mengurangi risiko banjir hingga 70% jika dilakukan dengan tepat. Studi kasus di beberapa kota telah menunjukkan bahwa normalisasi tidak hanya mengurangi banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas air dan mendukung ekosistem lokal. Dengan demikian, langkah yang diambil oleh Pemerintah DKI Jakarta ini diharapkan akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

Melalui normalisasi bantaran Kali Krukut, tidak hanya masalah banjir yang bisa diatasi, tetapi juga memberikan peluang untuk mempertahankan keberlanjutan lingkungan di Jakarta. Inisiatif ini menggambarkan komitmen serius pemerintah dalam menyikapi masalah infrastruktur dan perencanaan wilayah yang lebih baik. Dengan mendorong normalisasi ini, kota bisa lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan