Serangan tiba-tiba menyebabkan korban di Ciamis tidak sempat bertahan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kasus kekejaman yang menghebohkan tercatat di Dusun Legok RT 7/RW 2 Blok Lapang, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan. Saat ini, salah satu korban telah kembali ke rumah setelah perawatan di Puskesmas Panawangan.

Iim Ruhimat, kepala puskesmas setempat, mengungkapkan bahwa dua orang korbanβ€”Idan dan Salniβ€”diberi perawatan setelah diserang oleh pelaku bernama FA (20) pada hari Senin (3/11/2025). Salni, salah satu korban, menerima penanganan medis di puskesmas pada siang hari. Namun, karena luka jahitannya masih mengeluarkan darah, korban tersebut segera diarahkan ke RSUD Ciamis untuk perawatan lebih lanjut.

β€œBerdasarkan hasil pemeriksaan, pada petang hari Salni diantar ke RSUD Ciamis,” terangnya, Selasa (4/11/2025).

Sementara itu, Idan awalnya dirawat di Puskesmas Pembantu Desa Indragiri. Namun, akibat masih merasa pusing, korban ini diarahkan ke Puskesmas Panawangan sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah observasi pada Senin (3/11/2025) pukul 19.00 WIB, Idan pulang ke rumah selamat pada Selasa (4/11/2025) pukul 08.00 WIB.

Setelah kondisinya membaik, Idan mengisahkan bagaimana kejadian kejahatan terjadi. Dia mengaku diserang saat pulang dari kebun bersama Salni dan Ukit. Saat bertemu dengan pelaku, Idan langsung dipukuli dengan benda tumpul hingga terjatuh. Pelaku juga mengambil golok yang Idan bawa dan menggunakan senjata tersebut untuk menyerang.

β€œKarena ada keheranan, Salni juga menjadi sasaran serangan pelaku,” ungkapnya.

Terhadap dugaan bahwa pelaku mungkin memiliki gangguan jiwa, Iim Ruhimat menegaskan bahwa tidak ada catatan medis yang mendukung klaim tersebut. β€œData tentang pelaku sebagai orang dengan gangguan jiwa tidak ada di Puskesmas Panawangan. Pelaku berasal dari Bandung atau Subang dan baru tiba di Desa Indragiri dua hari sebelum insiden,” jelasnya.

Dalam perkembangan lain, Yayah, salah satu korban yang tewas, sudah dimakamkan oleh warga pada Selasa (4/11/2025) pukul 09.00 WIB.

Seperti yang pernah dilaporkan, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, ketika seorang pemuda bernama Fa (20) membacok empat orang secara bersamaan. Kejadian ini menggetarkan warga di kawasan perkebunan Dusun Legok RT 7/RW 2 Blok Lapang, Desa Indragiri.

Kasus ini mengingatkan kita betapa pentingnya kesadaran akan kesejahteraan mental dan perlindungan hukum bagi korban kejahatan. Kejadian seperti ini harus ditangani dengan serius oleh pihak berwenang agar tidak terjadi kembali. Warga diharapkan tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kejahatan untuk menjaga keamanan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan