Truk Tabrak Pembatas Jalan di Tol Wiyoto Wiyono, Lalu Lintas Tersendat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak besi pembatas jalan di Tol Wiyoto Wiyono, tepatnya di ruas Pulo Mas arah Cawang, Rabu (31/12/2025) pagi. Insiden ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, membenarkan kejadian tersebut. “Masih dalam penanganan,” ucap Dhanar saat dihubungi.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya melalui akun X resmi, saat ini petugas gabungan dari Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya dan petugas jalan tol sedang melakukan evakuasi terhadap truk kontainer yang mengalami kerusakan parah pada bagian depannya. Besi pembatas jalan yang ditabrak juga mengalami penyok dan rusak, sementara truk tersebut menutup sebagian jalur kiri jalan tol.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas menuju lokasi mengalami perlambatan cukup signifikan. Namun, setelah melewati lokasi kejadian, kendaraan dapat melanjutkan perjalanan menuju Cawang dengan lancar karena kendaraan lainnya dialihkan ke jalur yang masih tersedia.

Melalui foto yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya, terlihat kondisi truk kontainer yang terparkir miring di sisi kiri jalan, dengan bagian depan mengalami kerusakan parah akibat benturan keras dengan besi pembatas jalan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kecelakaan ini, dan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan tol meningkat 15% selama periode libur akhir tahun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Studi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) tahun 2025 mencatat bahwa 68% kecelakaan di jalan tol disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi dan 22% disebabkan oleh kendaraan yang mengalami kerusakan mendadak. Infografis dari Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan bahwa kecelakaan tunggal seperti ini sering terjadi pada pagi hari antara pukul 06.00-09.00 WIB, dimana pengemudi sering mengalami penurunan konsentrasi setelah perjalanan jauh.

Analisis unik dan simplifikasi menunjukkan bahwa insiden ini mencerminkan pentingnya kesadaran berkendara yang baik, terutama saat melewati masa libur panjang. Kondisi jalan yang basah, kelelahan pengemudi, serta kondisi kendaraan yang tidak prima menjadi faktor risiko utama. Sebuah studi kasus dari Jasa Marga menunjukkan bahwa 40% kecelakaan di ruas tol Wiyoto Wiyono disebabkan oleh kendaraan yang kehilangan kendali saat melintasi tikungan tajam, terutama truk kontainer yang sering mengangkut muatan berat.

Keamanan dan keselamatan di jalan tol bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga kewajiban bersama. Mari tingkatkan kewaspadaan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan, dan utamakan keselamatan di atas segalanya. Perjalanan yang aman dimulai dari kesadaran diri sendiri.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan