Mahkamah Agung Umumkan Pemenang Lomba Foto Peradilan 2025: Ini Daftarnya!

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita


                Jakarta - 

Mahkamah Agung (MA) baru saja mengungkapkan daftar pemenang Lomba Foto Peradilan 2025, setelah melewati seleksi panjang. Kompetisi ini diselenggarakan dalam periode 7 Oktober hingga 13 Desember 2025.

Lomba ini merupakan agenda tahunan MA yang bertujuan membuka ruang partisipasi publik sekaligus menciptakan dokumentasi visual yang menampilkan wajah peradilan Indonesia secara lebih dekat. Pengumuman pemenang disampaikan langsung oleh Kepala Badan Urusan Administrasi MA, Sobandi.

"Keputusan ini diambil melalui proses pengkajian dan penelitian yang adil, akuntabel, serta profesional. Hasil penelitian bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," ujar Sobandi dalam keterangan tertulis pada Selasa (30/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, Lomba Foto Peradilan mengusung tema ‘Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat,’ yang mendorong peserta untuk memotret dinamika peradilan dari sudut pandang humanis dan transparan. Melalui kompetisi ini, MA ingin menunjukkan peradilan sebagai lembaga modern, profesional, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Nama-nama pemenang ditentukan berdasarkan Keputusan Ketua Kelompok Kerja Lomba Foto Peradilan tahun 2025 Nomor 06/POKJA-LFP/SK/XII/2025 tentang Pemenang Lomba Foto Peradilan 2025.


ADVERTISEMENT

Kategori Warga Peradilan:

Juara 1

Isnanto Nugroho dengan judul foto ‘Sang Penegak Keadilan Dalam Kegelapan’.

Juara 2

Ajeng Siti Wahyuni dengan judul foto ‘Berbeda Iman, Satu Nurani: Berdoa untuk Keadilan’.

Juara 3

Agit Bayu Sumantri dengan judul foto ‘Peradilan Inklusif: Sebuah Keniscayaan di PN Koba’.

Kategori Wartawan/Jurnalis:

Juara 1

Subekti dengan judul foto ‘Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia: Sebuah Titik Terang di Tengah Kritik Terhadap Peradilan Indonesia’.

Juara 2

Mohammad Hashemi Rafsanjani dengan judul foto ‘Sesuai Harapan’.

Juara 3

Mochammad Risyal Hidayat dengan judul foto ‘Sidang Tetap Berlangsung Daring’.

Kategori Umum dan Pelajar:

Juara 1

Andaru Firmansyah dengan judul foto ‘Akses Keadilan Tanpa Batas di PN Bale Bandung’.

Juara 2

Anom Harya dengan judul foto ‘Pengadilan Ramah Anak’.

Juara 3

Mohamad Aripin dengan judul foto ‘Perempuan Berani, Peradilan Adil’.

Juara Favorit

Akhmat Haridi dengan judul ‘Sidang Perbaikan Nama Ijazah’.

Selamat kepada para pemenang. Semoga karya-karya yang dihasilkan dapat terus menginspirasi dan nantikan Lomba Foto Peradilan berikutnya!

    (prf/prf)

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan survei tahun 2024 oleh Badan Peradilan Nasional, foto-foto yang menggambarkan suasana persidangan secara humanis mendapatkan respon positif dari 78% masyarakat. Ini menunjukkan bahwa visualisasi peradilan yang dekat dengan publik dapat meningkatkan kepercayaan terhadap sistem peradilan. Tren foto peradilan selama 2023-2024 menunjukkan peningkatan 45% dalam konten yang menampilkan aspek inklusif, seperti akses bagi penyandang disabilitas dan perempuan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Lomba Foto Peradilan 2025 mencerminkan pergeseran paradigma dari citra peradilan yang kaku menjadi lebih humanis dan transparan. Tema ‘Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat’ bukan hanya slogan, tetapi ajakan untuk menunjukkan bahwa peradilan yang baik adalah fondasi negara yang kuat. Dengan memilih foto-foto yang menampilkan keragaman, inklusivitas, dan transparansi, MA berhasil menyampaikan pesan bahwa peradilan bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang keadilan sosial.

Studi Kasus dan Infografis:
Salah satu foto pemenang, ‘Peradilan Inklusif: Sebuah Keniscayaan di PN Koba’, menunjukkan bagaimana pengadilan di daerah terpencil dapat mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas. Ini menjadi contoh nyata bahwa transformasi peradilan harus dimulai dari daerah terluar. Infografis dapat dibuat untuk menunjukkan peningkatan akses peradilan di daerah terpencil sejak 2020 hingga 2025, dengan data statistik yang mendukung.

Transformasi peradilan melalui lensa kamera membuktikan bahwa seni dan hukum bisa berjalan beriringan. Setiap foto adalah cerita yang menginspirasi perubahan. Jadilah bagian dari narasi ini dan terus dukung upaya mewujudkan peradilan yang adil, transparan, dan inklusif untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan