Kejari Garut Setor Rp 2 Miliar Lebih ke Kas Negara Sepanjang 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

GARUT, Thecuy.com – Tahun 2025 menjadi tahun yang gemilang bagi Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut dalam hal penerimaan keuangan negara. Lembaga penegak hukum ini berhasil menyetorkan dana ke kas negara sebesar lebih dari Rp 2 miliar.

Pencapaian ini melampaui target awal sebesar Rp 711 juta sebesar 283,28 persen, menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan keuangan negara.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh bidang di Kejari Garut. Kami berkomitmen untuk tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Yuyun Wahyudi, pada Rabu (31/12/2025).

Dua Wajah Kontras Kota Santri!Debu Penggilingan Batu Menyelimuti Permukiman, Warga Brigjen Wasita Kusuma Terkena Dampak!

Yuyun menjelaskan bahwa peningkatan penerimaan negara ini berasal dari berbagai sektor. Salah satunya adalah denda tilang kendaraan yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 573.996.000. Selain itu, denda perkara juga memberikan kontribusi sebesar Rp 215.532.000.

“Pendapatan juga berasal dari hasil rampasan dan lelang barang bukti, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap total penerimaan,” tambahnya.

Kejari Garut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 218.769.600 melalui penjualan langsung dan lelang terhadap 174 unit barang rampasan. Kontribusi terbesar lainnya berasal dari penyetoran uang hasil rampasan dan uang pengganti sebesar Rp 702.275.590.

Selain keberhasilan dalam penerimaan keuangan, Kejari Garut juga menunjukkan kinerja yang baik dalam pengelolaan anggaran. Dari pagu anggaran sebesar Rp 13,17 miliar, realisasi belanja pegawai, barang, dan modal mencapai Rp 14.001.155.108, atau setara dengan 106,25 persen dari pagu anggaran.

“Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum secara litigasi, tetapi juga memastikan setiap rupiah dan setiap aset milik negara dapat dipulihkan dan dikembalikan fungsinya untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Yuyun Wahyudi.

Atas prestasi ini, Kejari Garut meraih penghargaan peringkat pertama satuan kerja pengguna digipay dengan transaksi terbanyak Tahun 2025, sebagai bentuk pengakuan atas produktivitas dan tata kelola keuangan yang baik.

Jalani Sidang Pledoi, Endang Juta Minta Dibebaskan dari Segala TuntutanUMK Jawa Barat 2026: Pangandaran Termangu, Bekasi Tersenyum!

Studi Kasus: Efektivitas Penegakan Hukum dan Pengelolaan Keuangan di Kejari Garut

Keberhasilan Kejari Garut dalam mencapai target PNBP yang melampaui ekspektasi menjadi studi kasus yang menarik dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan kerja kolektif dan strategi yang terencana, Kejari Garut berhasil mengoptimalkan fungsi penegakan hukum sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap penerimaan negara.

Strategi yang diterapkan meliputi peningkatan penanganan denda tilang, efektivitas dalam penanganan perkara, serta optimalisasi hasil rampasan dan lelang barang bukti. Selain itu, pengelolaan anggaran yang baik dan transparan juga menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang ditetapkan.

Infografis: Pencapaian Kejari Garut Tahun 2025

  • Total PNBP: Rp 2 miliar lebih
  • Peningkatan dari target: 283,28%
  • Denda tilang: Rp 573.996.000
  • Denda perkara: Rp 215.532.000
  • Hasil lelang barang bukti: Rp 218.769.600
  • Uang hasil rampasan dan pengganti: Rp 702.275.590
  • Realisasi belanja: Rp 14.001.155.108 (106,25% dari pagu)

Dengan pencapaian ini, Kejari Garut tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam penegakan hukum, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara. Kinerja ini menjadi inspirasi bagi lembaga penegak hukum lainnya untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan tugasnya demi kepentingan masyarakat.

Kejari Garut membuktikan bahwa dengan kerja keras, strategi yang tepat, dan komitmen terhadap pelayanan publik, setiap lembaga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum dan pengelolaan keuangan negara dapat berjalan seiring dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.

Mari kita jadikan Kejari Garut sebagai contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, setiap lembaga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum dan pengelolaan keuangan negara dapat berjalan seiring dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan