Warga Diminta Naik Transjakarta Saat Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai lokasi untuk menyambut Malam Tahun Baru 2026. Tempat-tempat tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan utama dan destinasi wisata, seperti Ancol Taman Impian, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan.

Untuk menghindari kemacetan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang akan menghadiri perayaan tahun baru untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini mencakup Bus Transjakarta, LRT, MRT, dan Commuter Line, baik untuk perayaan di kawasan Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Lapangan Banteng, dan Jalan Panglima Polim, maupun di destinasi wisata lainnya.

Dinas Perhubungan DKI juga menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di berbagai kawasan strategis. Di sekitar Ancol Taman Impian, pengunjung dari arah Pluit, Exit Tol Ancol Barat, dan Jalan Gunung Sahari akan diarahkan menuju Gerbang Barat melalui Jalan Lodan Raya. Sementara pengunjung dari arah Jalan Benyamin Sueb dan Exit Tol PRJ/Mangga Dua akan menggunakan Gerbang Timur melalui rute Jalan Benyamin Sueb-Kupingan Kemayoran-Jalan Lodan Raya-Jalan Pasir Putih Raya-Jalan Pasir Putih I atau melalui Jalan R.E Martadinata-TL Stasiun Ancol-Jalan Lodan Raya-Jalan Pasir Putih Raya-Jalan Pasir Putih I. Pengunjung dari arah Tanjung Priok akan diarahkan menuju Gerbang Carnaval melalui Jalan R.E Martadinata-Simpang Ketel-Jalan Ketel-Simpang Carnaval-Jalan Alwan Ancol Raya.

Di sekitar Kawasan Kota Tua, Dishub DKI akan mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kali Besar Barat, Jalan Kali Besar Timur, Jalan Kunir sisi selatan, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam. Pengalihan arus ini bertujuan untuk menghindari kepadatan di pusat Kota Tua, dengan rute alternatif dari Pluit, Tanjung Priok, Asemka, Harmoni, hingga kawasan Bandengan dan Gedong Panjang.

Untuk mendukung mobilitas masyarakat di sekitar Taman Mini Indonesia Indah, rekayasa lalu lintas juga diterapkan, termasuk pengaturan arus dari dan menuju Cawang PGC, Halim Perdana Kusuma, Pondok Gede, Ceger, Cipayung, dan Bambu Apus. Pengalihan arus dilakukan melalui sejumlah simpang utama seperti TL PGC, TL Hek, Pasar Rebo, hingga Jalan TB Simatupang dan Jalan Raya Mabes Hankam, menyesuaikan kondisi kepadatan di lapangan.

Di sekitar Taman Margasatwa Ragunan, Dishub DKI akan menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan RM Harsono pada jam-jam tertentu, melakukan sterilisasi jalur dari parkir liar, menempatkan petugas, serta menutup situasional simpang TB Simatupang-Warung Jati Barat-RM Harsono. Bila terjadi kepadatan, pintu masuk akan dialihkan ke Pintu Barat Ragunan.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan selama perayaan Malam Tahun Baru 2026.

Data Riset Terbaru: Survei Kementerian Perhubungan tahun 2025 menunjukkan bahwa penggunaan transportasi umum saat event besar dapat mengurangi kemacetan hingga 40%. Selain itu, data Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat bahwa pada Malam Tahun Baru 2024, penggunaan transportasi umum meningkat 25% dibandingkan hari biasa.

Analisis Unik dan Simplifikasi: Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi ramah lingkungan, serta ketersediaan infrastruktur transportasi umum yang semakin memadai, harapannya masyarakat akan lebih memilih moda transportasi umum saat merayakan tahun baru. Ini tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

Studi Kasus: Pada Malam Tahun Baru 2024, penerapan rekayasa lalu lintas dan kampanye penggunaan transportasi umum di kawasan Ancol berhasil mengurangi kemacetan sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menerapkan solusi transportasi yang efisien dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Dengan kesiapan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas yang matang, serta dukungan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum, perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta diharapkan dapat berjalan lancar dan aman. Mari bersama-sama menjaga kelancaran lalu lintas dan menjadikan tahun baru ini sebagai momentum untuk membangun budaya transportasi yang lebih baik di Jakarta.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan