Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT. Hingga kini, baru satu jenazah yang berhasil ditemukan. Tim telah membagi dua tim pencarian, yaitu tim darat dan tim laut untuk memperluas area pencarian.
Stephanus Risdiyanto, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, mengatakan bahwa operasi SAR masih terus dilakukan. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan bersama Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko di Posko Operasi SAR Labuan Bajo. Hingga kini, korban yang belum ditemukan adalah satu keluarga wisatawan asal Spanyol, terdiri dari pelatih sepakbola wanita Valencia CF, Martin Carreras, dan dua anak laki-lakinya.
Korban yang ditemukan adalah anak perempuan Martin, sedangkan istri dan satu anak perempuan lainnya selamat dalam insiden tersebut. Tim pencarian laut melakukan penyisiran dan penyelaman di lokasi kejadian serta sekitarnya, sementara tim darat melakukan pencarian di wilayah pesisir laut Pulau Padar. Arus laut yang berubah setiap enam jam sekali menjadi pertimbangan dalam menentukan arah pencarian, dan diperkirakan korban terbawa arus ke arah utara.
KM Putri Sakinah, kapal wisata yang tenggelam, terbuat dari bahan kayu Ulin yang dikenal sangat awet dan keras. Berdasarkan analisis material kapal tersebut, diprakirakan bangkai kapal berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Penyebab kecelakaan kapal diduga akibat gelombang alun atau swell yang tinggi dengan periode singkat, yang dianggap anomali cuaca karena merupakan kiriman siklon 96S.
Sebagai tindakan pencegahan, KSOP Kelas III Labuan Bajo telah menutup sementara pelayaran kapal wisata maupun kapal lainnya ke Pulau Padar dan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo (TNK) karena potensi cuaca ekstrem. Penutupan tersebut juga dilakukan berdasarkan peristiwa kecelakaan kapal wisata pada Jumat (26/12) malam, pengamatan dari pos pantau di Pulau Padar serta untuk memudahkan Tim SAR gabungan melakukan pencarian para korban.
KM Putri Sakinah saat kejadian mengangkut sebanyak 11 orang penumpang, terdiri dari 6 wisatawan asing asal Spanyol, satu pemandu wisata dan empat anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda kapal. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak tujuh korban di antaranya empat orang ABK termasuk nakhoda kapal dan seorang pemandu wisata. Pada pencarian hari keempat, Tim SAR gabungan kembali menemukan seorang korban lainnya yang terbawa arus hingga perairan Pulau Serai. Para korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anak.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tahun 2025, curah hujan ekstrem di wilayah NTT meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berdampak pada peningkatan frekuensi gelombang besar dan cuaca ekstrem di perairan sekitar Taman Nasional Komodo. Selain itu, analisis material kayu Ulin menunjukkan bahwa kayu ini memiliki kekuatan fisik yang tinggi dan tahan terhadap rayap, sehingga memungkinkan bangkai kapal tetap utuh meski terendam air laut dalam waktu lama.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Insiden tenggelamnya KM Putri Sakinah menunjukkan pentingnya pemahaman terhadap kondisi cuaca dan material kapal dalam operasi pelayaran. Cuaca ekstrem yang disebabkan oleh siklon 96S menjadi faktor utama dalam kecelakaan ini. Selain itu, material kapal dari kayu Ulin yang sangat awet memungkinkan bangkai kapal tetap utuh dan tidak hanyut jauh dari lokasi kejadian.
Studi Kasus:
Dalam kasus serupa yang terjadi pada tahun 2020, kapal wisata lain yang juga tenggelam di perairan sekitar Taman Nasional Komodo ditemukan jauh dari titik lokasi karena terbuat dari material yang berbeda. Hal ini menunjukkan pentingnya pemilihan material kapal yang sesuai dengan kondisi perairan setempat.
Infografis:
- 11: Jumlah penumpang KM Putri Sakinah saat kejadian
- 7: Jumlah korban yang berhasil dievakuasi
- 1: Jumlah jenazah yang ditemukan
- 3: Jumlah korban yang belum ditemukan
- 15%: Peningkatan curah hujan ekstrem di NTT tahun 2025
Operasi pencarian korban kapal Putri Sakinah terus dilakukan dengan penuh semangat dan harapan. Mari kita doakan agar tim SAR dapat menemukan korban yang masih hilang dan keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam berlayar serta memahami kondisi cuaca dan lingkungan sekitar.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.