Tembus 6,04 Miliar! 73% Penduduk Bumi Kini Sudah Terhubung Internet

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada awal Oktober 2025, jumlah pengguna internet di seluruh dunia mencapai 6,04 miliar dari total populasi 8,25 miliar jiwa. Ini berarti tingkat penetrasi internet global mencapai 73,2%. Data ini dirilis oleh We Are Social dalam laporan Digital 2026 Global Overview Report, bekerja sama dengan berbagai mitra data global. Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat pertambahan sekitar 294 juta pengguna, atau peningkatan sebesar 5,1% dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Dalam kurang dari 11 tahun, jumlah pengguna internet global telah meningkat dua kali lipat. Dari sekitar 3 miliar pada tahun 2014, kini telah melampaui angka 6 miliar pada tahun 2025. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa internet telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar populasi dunia saat ini sudah memiliki akses ke dunia digital.

Namun, di balik angka yang mengesankan ini, masih ada sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia yang belum terhubung ke internet. Sebagian besar dari mereka berada di kawasan Asia Selatan dan Afrika Tengah, wilayah yang masih menghadapi tantangan besar terkait infrastruktur dan keterjangkauan layanan digital.

Selain data pengguna internet, laporan tersebut juga menyoroti pertumbuhan penggunaan perangkat seluler. Riset GSMA Intelligence mencatat bahwa pada Oktober 2025, terdapat 5,78 miliar pengguna seluler unik di dunia, yang setara dengan 70,1% dari total populasi global. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 108 juta atau 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih lanjut, menurut data dari Ericsson, sekitar 86,9% perangkat telepon seluler yang digunakan saat ini adalah smartphone, dan smartphone juga mendominasi 83,7% dari total koneksi seluler.

Pertumbuhan akses internet ternyata juga berdampak langsung terhadap meningkatnya penggunaan media sosial. Kini terdapat lebih dari 5,66 miliar identitas pengguna aktif media sosial di seluruh dunia. Angka ini berarti sekitar dua dari tiga orang di Bumi menggunakan platform media sosial setiap bulannya. Perkembangan ini mencerminkan pergeseran besar dalam cara masyarakat berkomunikasi, bekerja, dan bahkan berbelanja secara daring.

Perkembangan teknologi digital pun tidak berhenti sampai di situ. Laporan We Are Social juga mengungkap fakta bahwa lebih dari 1 miliar orang kini menggunakan alat kecerdasan buatan (AI) setiap bulannya. Ini menjadi indikator kuat bahwa teknologi digital, khususnya AI, semakin cepat menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat global.

Untuk menghadirkan data yang akurat dan komprehensif, We Are Social bekerja sama dengan sejumlah mitra data global ternama, seperti GWI, Statista, GSMA Intelligence, Similarweb, Semrush, Ookla, SocialInsider, dan Skai. Laporan tahunan ini sengaja dirilis menjelang akhir tahun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dirilis di awal tahun. Keputusan ini diambil sebagai antisipasi kebutuhan data bagi berbagai perusahaan yang sedang menyusun rencana strategis mereka menjelang pergantian tahun.

Angka-angka dalam laporan ini bukan sekadar statistik belaka. Mereka adalah cerminan dari transformasi digital yang sedang berlangsung pesat di seluruh penjuru dunia. Dari pertumbuhan pengguna internet dan seluler hingga dominasi media sosial dan kehadiran AI, setiap data menunjukkan bagaimana teknologi terus membentuk ulang cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain. Meskipun demikian, tantangan konektivitas masih nyata bagi sebagian besar penduduk dunia, menjadi pengingat bahwa perlu upaya lebih lanjut untuk memastikan manfaat digital dapat dirasakan secara merata.


ADVERTISEMENT

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan