Pencarian Pelatih Valencia Korban Kapal Tenggelam Terhambat Cuaca Buruk

Tim SAR Gabungan dari Basarnas terus melakukan upaya pencarian terhadap tiga orang korban yang masih belum ditemukan dari kecelakaan tenggelamnya kapal pinisi Putri Sakinah di perairan Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat modern seperti drone bawah laut dan drone thermal, namun upaya ini menghadapi kendala cuaca yang tidak mendukung serta arus laut yang sangat deras.

Korban yang masih dalam pencarian terdiri dari seorang pelatih dari tim sepak bola wanita Valencia CF yang bermarkas di Spanyol, Martin Carreras, dan dua putranya. Sebelumnya, jenazah anak perempuan dari keluarga tersebut telah berhasil ditemukan dan teridentifikasi oleh tim SAR.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator, menjelaskan bahwa meskipun kondisi cuaca tidak memungkinkan, tim tetap mempersiapkan drone thermal untuk digunakan dalam operasi pencarian. “Drone thermal sudah disiapkan untuk diterbangkan saat operasi SAR berlangsung,” ujar Fathur.

Drone thermal yang digunakan oleh Basarnas dilengkapi dengan kamera inframerah yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia, sehingga dapat membantu dalam pencarian korban di area yang sulit dijangkau. Namun, drone bawah laut yang merupakan bantuan dari Polda NTT belum bisa diturunkan ke dalam air karena kondisi arus laut yang sangat kuat dan berisiko tinggi bagi keamanan petugas dan peralatan.

“Arusnya sangat deras, sehingga kami belum berani menurunkan drone bawah laut,” tambah Fathur.

Pencarian terhadap ketiga korban masih terus dilakukan secara intensif oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya. Operasi ini juga melibatkan berbagai kapal dan perahu khusus yang dilengkapi dengan peralatan navigasi dan penyelaman.

Hingga saat ini, Basarnas terus memantau kondisi cuaca dan arus laut untuk menentukan waktu yang tepat dalam penurunan drone bawah laut. Tim SAR juga terus melakukan scanning area menggunakan drone thermal untuk mendeteksi adanya tanda-tanda keberadaan korban.

Pihak Basarnas berharap dengan dukungan teknologi dan kerja sama dari seluruh instansi terkait, pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil. Masyarakat diminta untuk tetap mendoakan agar proses pencarian dapat berjalan dengan lancar dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Seluruh tim SAR tetap siaga dan siap melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan. Upaya ini menjadi prioritas utama demi keselamatan nyawa manusia.

---

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan penelitian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tahun 2025, kawasan perairan Labuan Bajo dan sekitarnya mengalami peningkatan intensitas cuaca ekstrem selama musim hujan, terutama pada bulan Desember hingga Februari. Arus laut di Selat Pulau Padar dikenal sangat kuat dan berbahaya, terutama saat pasang surut, yang dapat memengaruhi operasi SAR dan navigasi kapal. Studi ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi canggih seperti drone thermal dan sonar bawah air untuk meningkatkan efektivitas pencarian di area dengan kondisi laut yang ekstrem.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kasus tenggelamnya kapal pinisi Putri Sakinah menunjukkan kompleksitas operasi SAR di wilayah perairan Indonesia yang memiliki karakteristik geografis dan iklim yang unik. Keterbatasan teknologi dan sumber daya sering kali menjadi tantangan utama. Namun, dengan penerapan teknologi drone, Basarnas dapat memperluas jangkauan pencarian secara signifikan. Keberhasilan operasi ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada koordinasi antarinstansi dan pemahaman terhadap kondisi lingkungan setempat.

Studi Kasus:
Pada tahun 2023, Basarnas pernah menggunakan drone thermal dalam operasi pencarian korban kecelakaan laut di perairan Sulawesi. Dalam operasi tersebut, drone berhasil mendeteksi korban yang terapung di tengah laut pada malam hari, yang sebelumnya tidak terlihat oleh tim SAR menggunakan metode konvensional. Keberhasilan ini menjadi dasar penerapan teknologi serupa dalam kasus Putri Sakinah.

Infografis (Konsep Visual):

1. Peta Operasi SAR: Menunjukkan lokasi kejadian di Selat Pulau Padar, area pencarian, dan posisi kapal-kapal SAR.
2. Alur Operasi: Diagram alur pencarian menggunakan drone thermal (udara) dan drone bawah laut (air).
3. Faktor Cuaca: Grafik intensitas arus laut dan kondisi cuaca selama operasi.
4. Profil Korban: Identitas korban yang masih dicari dan korban yang telah ditemukan.

---

Pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal Putri Sakinah menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan profesionalisme tim SAR dalam menghadapi tantangan alam. Meskipun cuaca dan arus laut menjadi penghalang, tekad untuk menyelamatkan nyawa manusia tidak pernah surut. Dengan dukungan teknologi dan kerja sama lintas instansi, harapan untuk menemukan korban tetap hidup. Mari terus mendoakan keselamatan mereka dan mengapresiasi dedikasi para petugas yang berjuang di garis depan. Setiap detik berharga dalam misi kemanusiaan ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page