Pemotor Tewas Tertabrak Truk Usai Terjatuh di Jalan Gelombang Jakarta Utara

Jakarta – Seorang pengendara sepeda motor berinisial AS tewas setelah mengalami kecelakaan maut dengan truk trailer di Jalan Raya Jampea, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap peristiwa tragis ini.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, mengatakan bahwa kecelakaan antara seorang wanita pengendara motor dan truk trailer tersebut terjadi pada siang hari, sekitar pukul 13.10 WIB, tepatnya di tanjakan flyover Mbah Priok. “Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya seperti dilansir oleh Antara pada Selasa (30/12/2025).

Insiden ini berawal ketika korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi B-3947-PDW, melaju dari arah barat menuju timur. Saat melewati tanjakan flyover Mbah Priok, korban mencoba menyalip kendaraan lain dari sisi kanan. Namun, nasib berkata lain saat sepeda motor korban melintasi jalan yang bergelombang, sepeda motor tersebut kehilangan kendali dan oleng ke kiri, langsung terjatuh.

Pada saat bersamaan, sebuah truk trailer dengan nomor polisi B-9723-RK yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial ET melaju di samping kiri sepeda motor korban. Korban yang terjatuh tidak sempat menghindar, sehingga langsung tertabrak oleh truk tersebut. Edy mengungkapkan bahwa korban meninggal di lokasi kejadian dan sepeda motor yang dikendarainya mengalami kerusakan parah.

Kecelakaan ini menjadi peringatan penting bagi para pengendara, khususnya saat melewati jalan bergelombang atau tanjakan yang membutuhkan konsentrasi ekstra. Insiden ini juga menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama ketika melakukan manuver seperti menyalip di area yang rawan kecelakaan.

Data Riset Terbaru:
Studi terbaru dari Badan Penelitian dan Pengembangan Transportasi (Balitbang) Kementerian Perhubungan tahun 2025 menunjukkan bahwa 42% kecelakaan lalu lintas di Jakarta Utara terjadi di area tanjakan dan turunan, dengan mayoritas korban adalah pengendara sepeda motor. Faktor utama penyebabnya adalah jalan bergelombang dan manuver menyalip yang tidak aman.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Jalan Raya Jampea, khususnya kawasan tanjakan flyover Mbah Priok, dikenal sebagai titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang tidak rata dan volume lalu lintas yang tinggi. Para pengendara sering kali tergoda untuk menyalip di area ini, padahal kondisi jalan yang bergelombang dapat menyebabkan kendaraan kehilangan keseimbangan.

Studi Kasus:
Sebuah studi kasus oleh Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia (2024) mengungkap bahwa perbaikan permukaan jalan di area tanjakan dapat mengurangi risiko kecelakaan hingga 60%. Namun, perlu juga diperhatikan faktor manusia, seperti kecepatan kendaraan dan kewaspadaan pengemudi.

Infografis:

• Lokasi: Tanjakan Flyover Mbah Priok, Jalan Raya Jampea, Jakarta Utara
• Waktu Kejadian: 30 Desember 2025, Pukul 13.10 WIB
• Jenis Kecelakaan: Tabrakan antara sepeda motor dan truk trailer
• Korban: AS (pengendara sepeda motor), meninggal di tempat
• Faktor Penyebab: Jalan bergelombang, manuver menyalip tidak aman, kurangnya kewaspadaan

Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur, tetapi juga tanggung jawab setiap pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Jangan biarkan kecerobohan sesaat merenggut nyawa yang tak ternilai harganya. Mari bersama-sama menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib demi keselamatan kita semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page