Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat telah melakukan sebanyak 30.451 penindakan terhadap barang ilegal di berbagai sektor hingga 29 Desember 2025. Nilai total barang-barang yang berhasil ditindak mencapai Rp 8,8 triliun.
Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, menjelaskan bahwa penindakan tersebut terdiri dari 9.492 kasus impor, 424 kasus ekspor, 404 kasus fasilitas kepabeanan, serta 20.131 kasus di bidang cukai. Nilai barang hasil penindakan impor mencapai sekitar Rp 6,5 triliun, ekspor sebesar Rp 281 miliar, dan fasilitas kepabeanan sekitar Rp 154 miliar.
Dalam hal komoditas, penindakan paling dominan dilakukan terhadap hasil tembakau ilegal dengan porsi sekitar 63,9%, disusul oleh minuman mengandung etil alkohol (6,75%), tekstil (2,72%), mesin (2,24%), serta besi dan baja (2,12%).
Memasuki akhir 2025, Bea Cukai terus memperketat pengawasan guna mengamankan target APBN di bidang kepabeanan dan cukai sebesar Rp 301,6 triliun, termasuk melalui pelaksanaan joint program dengan instansi lain.
Untuk tahun 2026, Bea Cukai mendapat target penerimaan yang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 336 triliun, termasuk di dalamnya rencana pengenaan bea keluar emas dan batu bara. Untuk mencapai target tersebut, telah disiapkan sejumlah strategi.
Strategi Bea Cukai untuk mengoptimalkan penerimaan negara antara lain dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk penguatan penelitian nilai pabean dan klasifikasi barang, modernisasi laboratorium dan penguatan kompetensi SDM, serta penguatan operasi penindakan yang serentak dan terpadu di seluruh wilayah pengawasan.
Nirwala menegaskan pihaknya akan terus menjaga konsistensi kinerja di bidang pengawasan, penindakan dan penerimaan.
“Kami berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat, menjaga penerimaan negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui Bea Cukai yang profesional dan berintegritas.”
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, peningkatan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai terus mengalami peningkatan signifikan. Pada 2024, penerimaan sektor ini mencapai Rp 280 triliun, dan diproyeksikan mencapai Rp 301,6 triliun pada 2025. Strategi pemanfaatan teknologi AI dalam pengawasan dan penindakan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Bea Cukai.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Peningkatan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai bukan hanya bergantung pada penindakan, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi modern. Dengan AI, proses identifikasi barang ilegal bisa dilakukan lebih cepat dan akurat, sehingga meminimalisasi celah pelanggaran. Selain itu, modernisasi laboratorium dan peningkatan kompetensi SDM menjadi kunci dalam memastikan kualitas penindakan yang profesional.
Studi Kasus:
Pada 2024, Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan 1,5 juta batang rokok ilegal di Pelabuhan Tanjung Priok. Kasus ini menunjukkan pentingnya sinergi antara teknologi dan kerja sama lintas instansi dalam memerangi perdagangan ilegal.
Infografis:
- Total Penindakan 2025: 30.451 kasus
- Nilai Barang Ilegal: Rp 8,8 triliun
- Komoditas Dominan: Hasil tembakau (63,9%)
- Target Penerimaan 2026: Rp 336 triliun
- Strategi Utama: Pemanfaatan AI, modernisasi laboratorium, peningkatan kompetensi SDM
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Bea Cukai siap menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam memerangi perdagangan ilegal dan meningkatkan penerimaan negara.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.