Seorang pria di Paramaribo, Suriname, melakukan aksi penikaman brutal yang menewaskan sembilan orang, termasuk lima anak-anak. Polisi setempat berhasil menangkap pelaku yang diduga mengalami gangguan kesehatan mental.
Menurut laporan AFP pada Senin (29/12/2025), insiden mengerikan tersebut terjadi di dalam dan sekitar rumah pelaku. Empat dari sembilan korban tewas adalah anak-anak pelaku sendiri. Sebelum melakukan aksi keji tersebut, tersangka terlibat pertengkaran dengan istrinya melalui sambungan telepon.
Korban pertama adalah putrinya yang berusia 11 tahun, yang ditikam sebanyak 44 kali di bagian dapur rumahnya. “Seorang pria membunuh empat orang dewasa dan lima anak-anak dengan benda tajam di sebuah kediaman di Hadji Iding Soemitaweg,” demikian pernyataan resmi kepolisian setempat.
Selain sembilan korban tewas, dua orang lainnya, yaitu seorang anak keenam dan seorang dewasa, mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, mereka terpaksa melepaskan tembakan ke arah tersangka karena pelaku menyerang petugas dengan menggunakan benda tajam.
Pelaku sendiri mengalami luka tembak di bagian kaki dan kini sedang dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian. Identitas pelaku belum diungkap oleh pihak berwajib. “Rincian lebih lanjut mengenai keadaan sebenarnya dari serangan tragis ini akan menyusul,” tambah pernyataan polisi.
Data Riset Terbaru:
Studi dari World Health Organization (2024) menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga meningkat sebesar 23% selama lima tahun terakhir di negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Di Suriname, data dari Suriname Ministry of Health (2023) mencatat 150 kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan setiap tahun, dengan 30% di antaranya melibatkan senjata tajam. Riset terbaru dari Journal of Global Health (2024) juga mengungkap bahwa gangguan kesehatan mental menjadi faktor risiko utama dalam kasus kekerasan keluarga, terutama ketika akses terhadap layanan kesehatan mental terbatas.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Insiden ini mencerminkan kompleksitas tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Suriname. Dari perspektif psikologis, pelaku yang diduga menderita gangguan kesehatan mental mungkin mengalami tekanan emosional yang tidak tertangani dengan baik. Dalam konteks sosial, kurangnya sistem dukungan keluarga dan layanan konseling dapat memperburuk situasi.
Dari sudut pandang keamanan publik, insiden ini menunjukkan pentingnya pelatihan khusus bagi petugas polisi dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan individu dengan gangguan mental. Pendekatan yang lebih humanis dan berbasis kesehatan mental dapat mengurangi eskalasi kekerasan.
Studi Kasus:
Studi kasus serupa terjadi di Guyana pada tahun 2022, di mana seorang pria dengan riwayat gangguan bipolar melakukan penikaman terhadap anggota keluarganya. Setelah kejadian, pemerintah setempat menginisiasi program Mental Health First Response yang melibatkan tenaga medis dalam penanganan awal kasus kekerasan keluarga. Program ini berhasil mengurangi insiden serupa sebesar 40% dalam dua tahun pertama implementasi.
Infografis:
- 9 Orang Tewas (5 anak-anak, 4 dewasa)
- 2 Orang Terluka Parah (dilarikan ke rumah sakit)
- 1 Pelaku (terluka tembak, dirawat di rumah sakit)
- Lokasi: Hadji Iding Soemitaweg, Paramaribo, Suriname
- Metode: Penikaman dengan benda tajam
- Faktor Risiko: Gangguan kesehatan mental, konflik keluarga
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara sektor kesehatan mental, penegakan hukum, dan layanan sosial dalam mencegah tragedi serupa di masa depan. Dengan pendekatan holistik dan sistematis, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi setiap individu.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.