Tips Menghindari Keluhan Fisik Saat Berkendara Jauh di Libur Nataru

Bagi para perantau yang bekerja di kota-kota besar, momen Natal dan Tahun Baru menjadi waktu yang ditunggu untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Salah satu tantangan utama saat mudik, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, adalah harus duduk dalam waktu lama dengan ruang gerak yang terbatas. Kondisi ini bisa memicu berbagai keluhan fisik seperti pegal-pegal, otot kaku, hingga nyeri pada sendi.

Untuk menghindari keluhan tersebut, dr. Jafri Hasan, Sp.OT, Subsp.CO (K) dari Mayapada Hospital Kuningan menekankan pentingnya menjaga postur tubuh selama perjalanan. “Kita perlu menjaga posisi duduk dan postur tubuh tetap ergonomis untuk mengurangi risiko nyeri tulang belakang, serta memberi waktu istirahat dan melakukan peregangan secara berkala selama perjalanan panjang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/12/2025).

Berikut ini lima langkah sederhana yang bisa dilakukan selama perjalanan agar tetap nyaman tanpa keluhan:

1. Atur posisi duduk dengan benar
Pastikan punggung menempel sepenuhnya pada sandaran jok. Beri ganjalan seperti bantal kecil untuk mendukung lekukan punggung bawah. Atur sandaran kursi dengan kemiringan 100-110 derajat, dan kursi bawah sekitar 5 derajat agar punggung bawah tidak mendapat tekanan berlebih.

2. Perhatikan posisi kepala
Atur ketinggian headrest agar tepat berada di belakang kepala. Selain untuk kenyamanan, posisi ini juga melindungi kepala dan leher dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.

3. Sesuaikan posisi setir (untuk pengemudi)
Atur jarak dan ketinggian setir agar siku menekuk sekitar 120 derajat. Posisi ini membantu mengurangi rasa lelah di bagian punggung atas.

4. Atur jarak kursi dan pedal
Pastikan kaki dapat menginjak pedal secara penuh tanpa harus mengubah posisi duduk. Ini akan membuat perjalanan lebih nyaman dan mengurangi tekanan pada otot kaki.

5. Gunakan sabuk pengaman dengan benar
Posisikan sabuk pengaman bagian bawah berada di atas tulang panggul, sedangkan sabuk pengaman bagian atas melintasi tulang selangka dan tulang dada.

Selain menjaga posisi ergonomis, dr. Zeth Boroh, Sp.KO dari Mayapada Hospital Kuningan juga menyarankan untuk tetap aktif bergerak di sela perjalanan. “Setiap beberapa jam, lakukan peregangan ringan dan bergerak sejenak, misalnya berdiri, berjalan, atau memutar badan. Kebiasaan ini membantu melancarkan aliran darah, mengurangi rasa kaku pada otot, serta mencegah pegal-pegal selama perjalanan panjang,” jelas dr. Zeth.

Jika Anda mengalami keluhan atau rasa tidak nyaman saat mudik, segera konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Mayapada Hospital memiliki layanan Orthopedic Center yang siap memberikan perawatan komprehensif berstandar internasional untuk berbagai masalah tulang, sendi, dan otot, mulai dari deteksi dini hingga perawatan pasca-tindakan.

Bagi Anda yang ingin menjaga kebugaran tubuh selama atau setelah liburan Natal dan Tahun Baru, Mayapada Hospital melalui layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) menyediakan layanan komprehensif mulai dari skrining, pencegahan dan penanganan cedera, hingga peningkatan performa untuk aktivitas yang lebih optimal. Layanan ini didukung oleh fasilitas lengkap seperti Gym, VO2 Max, dan Body Composition Analysis untuk menunjang program latihan.

Berbagai informasi kesehatan dari dokter Mayapada Hospital juga dapat ditemukan di aplikasi MyCare dalam fitur Health Articles & Tips. Anda juga dapat memantau kebugaran tubuh melalui fitur Personal Health yang menyediakan penghitungan detak jantung, langkah kaki, kalori terbakar, dan Body Mass Index (BMI).

Data Riset Terbaru:
Studi dari National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) tahun 2024 menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama (lebih dari 2 jam tanpa istirahat) meningkatkan risiko nyeri punggung bawah sebesar 45%. Penelitian yang melibatkan 1.200 responden yang sering melakukan perjalanan jarak jauh ini juga menemukan bahwa melakukan peregangan setiap 30-60 menit dapat mengurangi keluhan muskuloskeletal sebesar 60%.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Perjalanan mudik seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, bukan sumber stres fisik. Dengan memahami anatomi tubuh dan prinsip ergonomi sederhana, kita bisa mencegah gangguan kesehatan yang sering dianggap sepele namun bisa berdampak panjang. Masalah seperti nyeri punggung akibat duduk lama bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menjadi awal dari masalah muskuloskeletal yang lebih serius jika dibiarkan.

Studi Kasus:
Sebuah studi observasional di RS Mayapada tahun 2024 menemukan peningkatan 30% kasus pasien dengan keluhan nyeri punggung akut setelah periode libur panjang. Mayoritas pasien (75%) mengaku tidak melakukan peregangan atau perubahan posisi selama perjalanan lebih dari 6 jam. Setelah diberikan edukasi tentang postur duduk ergonomis dan latihan peregangan sederhana, 80% pasien melaporkan perbaikan signifikan dalam 2 minggu.

Menjaga kesehatan tubuh selama mudik bukanlah hal yang rumit, tapi membutuhkan kesadaran dan kedisiplinan. Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, perjalanan mudik Anda akan lebih nyaman dan aman. Jangan biarkan rasa nyeri mengganggu kebahagiaan bertemu keluarga. Mulailah dari hal kecil seperti mengatur posisi duduk yang benar dan melakukan peregangan ringan secara rutin. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk menikmati setiap momen berharga dalam hidup.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page