Ayu Aulia Bukan Tim Kreatif Kemhan, Ini Fakta di Balik Gerakan Bela Negara

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Figur selebgram Ayu Aulia tiba-tiba menjadi sorotan setelah dikaitkan dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Awalnya, Ayu mengunggah video yang menunjukkan dirinya dilantik di Kemhan sebagai bagian dari tim kreatif. Namun, klaim tersebut kemudian dibantah oleh pihak Kemhan, yang menyatakan bahwa Ayu tidak pernah direkrut atau dilantik oleh instansi tersebut.

Kemhan menjelaskan bahwa Ayu Aulia hanya hadir sebagai tamu dalam acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBNMI), sebuah organisasi kemasyarakatan yang bukan bagian dari struktur Kemhan. Brigjen Rico Ricardo Sirait, Karo Humas Setjen Kemhan, menegaskan bahwa Ayu hanya menjadi tim kreatif GBNMI, bukan tim kreatif Kemhan. Ia juga menekankan bahwa tidak ada penugasan struktural maupun nonstruktural yang diberikan kepada Ayu oleh Kemhan.

Ketua Umum GBNMI, Laksamana Pertama TNI (Purn) M. Faisal Manaf, menambahkan bahwa Ayu Aulia memang bagian dari tim kreatif GBNMI, organisasi yang fokus pada bela negara. Faisal menjelaskan bahwa pelantikan pengurus GBNMI memang dilakukan di Aula Bela Negara, Kantor Kemhan, tetapi itu bukan berarti Kemhan yang melantiknya. Pelantikan tersebut dilakukan pada 19 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Bela Negara ke-77.

Ayu Aulia sendiri menganggap kehebohan ini hanyalah kesalahpahaman akibat miskomunikasi. Ia menegaskan tidak pernah mengklaim dilantik oleh Kemhan, melainkan hanya menyebutkan bahwa acara pelantikannya berlangsung “di Kemhan”. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak peduli dengan berbagai komentar negatif dari publik, karena ia merasa tidak pernah meminta uang dari siapa pun dan menggunakan dana pribadinya untuk menjalankan perannya dalam bela negara.

GBNMI, sebagai organisasi yang bergerak di bidang bela negara, merasa perlu melibatkan berbagai kalangan, termasuk figur publik dan influencer, untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara kepada masyarakat. Mereka percaya bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi kewajiban setiap warga negara yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, terutama di tengah ancaman nonmiliter yang semakin kompleks.

Dengan klarifikasi dari Kemhan, GBNMI, dan Ayu Aulia sendiri, diharapkan isu ini dapat diluruskan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masa depan. Penting bagi publik untuk memahami konteks sebenarnya sebelum menyimpulkan sesuatu berdasarkan informasi yang belum tentu akurat. Mari kita dukung upaya bela negara dengan memahami fakta dan mendukung inisiatif yang benar-benar bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan