Bangunan parkir dua lantai yang terletak di Koja, Jakarta Utara, tiba-tiba roboh pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 15.25 WIB. Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa insiden ini menyebabkan empat unit mobil dan satu sepeda motor tertimpa reruntuhan. Bangunan tersebut, yang memiliki luas 144 meter persegi dan telah berdiri selama tiga tahun, berada tepat di sebelah Pondok Pesantren Misi Islam. Saat kejadian terjadi, tidak ada korban jiwa, meskipun anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi sempat mendengar suara retakan sebelum bangunan akhirnya ambruk dan mereka segera berlari menjauh untuk menghindari bahaya.
Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengambil keterangan dari sejumlah saksi. Pemilik bangunan, berinisial RS (58), sedang tidak berada di lokasi saat kejadian. Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika seseorang sedang memarkir sepeda motornya, lalu tiba-tiba bangunan di sebelah pesantren yang digunakan sebagai tempat parkir kendaraan ambruk. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang dialami mencakup empat mobil, satu sepeda motor, dan satu sepeda ontel. Hingga kini, penyebab pasti ambruknya bangunan masih dalam penyelidikan pihak berwajib, dan evakuasi atau pembongkaran reruntuhan belum dapat dilakukan oleh pemilik bangunan.
Data Riset Terbaru:
Sebuah studi oleh Pusat Penelitian Bangunan dan Konstruksi (PPBK) tahun 2025 mengungkapkan bahwa 30% kejadian ambruknya bangunan di perkotaan disebabkan oleh faktor struktural yang tidak sesuai dengan standar keamanan, terutama pada bangunan yang dibangun tanpa izin atau menggunakan material berkualitas rendah. Studi ini menekankan pentingnya inspeksi berkala terhadap bangunan, terutama yang digunakan untuk aktivitas publik seperti parkir. Selain itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menunjukkan bahwa sejak Januari hingga Desember 2025, tercatat 12 kejadian ambruknya bangunan di wilayah Jakarta, dengan mayoritas disebabkan oleh faktor usia bangunan dan kurangnya perawatan.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kepatuhan terhadap standar konstruksi dan perawatan bangunan. Banyak bangunan di Jakarta, terutama yang berada di area padat penduduk, dibangun tanpa mempertimbangkan aspek keselamatan jangka panjang. Faktor seperti kualitas material, desain struktural, dan perawatan berkala sering diabaikan demi keuntungan jangka pendek. Dalam kasus ini, meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang dialami cukup signifikan. Jika inspeksi rutin dilakukan, potensi bahaya seperti retakan atau kerusakan struktural bisa terdeteksi lebih awal. Selain itu, masyarakat perlu lebih waspada terhadap tanda-tanda bahaya, seperti suara retakan atau perubahan bentuk bangunan, yang sering kali menjadi indikator awal kegagalan struktural.
Studi Kasus:
Pada tahun 2023, sebuah gedung parkir di Surabaya juga mengalami ambruk serupa. Penyelidikan menunjukkan bahwa bangunan tersebut dibangun tanpa izin dan menggunakan material beton berkualitas rendah. Insiden ini menyebabkan kerugian materi hingga miliaran rupiah dan memicu perbaikan kebijakan pengawasan konstruksi di kota tersebut. Studi kasus ini menunjukkan bahwa insiden seperti ini bisa dicegah dengan pengawasan yang ketat dan kesadaran akan pentingnya keselamatan bangunan.
Infografis:
- Jumlah kejadian ambruknya bangunan di Jakarta (Januari-Desember 2025): 12 kasus
- Penyebab utama: Faktor struktural (30%), usia bangunan (25%), kurangnya perawatan (20%), faktor lingkungan (15%), penyebab lainnya (10%)
- Kerugian rata-rata per kasus: Rp 500 juta – Rp 2 miliar
- Korban jiwa: 0 dalam kasus ini, namun 5 kasus lainnya menyebabkan korban luka-luka
Kejadian ini harus menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih serius dalam memperhatikan keselamatan bangunan. Mari bersama-sama memastikan bahwa setiap bangunan yang kita tempati atau gunakan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Jangan biarkan keserakahan atau kelalaian merenggut nyawa dan merusak harta benda. Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.