Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 20 megawatt di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, telah resmi beroperasi pada 20 Desember 2025. Proyek strategis ini digarap oleh PLN Indonesia Power bersama unit usahanya, PLN Indonesia Power Services, dengan tujuan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
PLTG Tanjung Selor merupakan hasil relokasi Unit 2 dari PLTG Sambera di Kalimantan Timur, yang prosesnya dimulai sejak Januari 2025. Upaya relokasi ini menjadi bagian dari program optimalisasi aset pembangkitan agar pemanfaatannya lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan regional.
Seluruh proses relokasi dilaksanakan secara menyeluruh dan terintegrasi, mencakup pekerjaan konstruksi sipil, pembongkaran, pengangkutan peralatan utama, perakitan kembali, hingga tahap pengujian dan commissioning. Proyek ini melibatkan ratusan tenaga ahli dan berhasil dituntaskan dengan catatan zero accident, mencerminkan komitmen tinggi terhadap aspek keselamatan dan kualitas kerja.
Menurut Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Purnomo, proyek ini tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, tetapi juga menunjukkan kemampuan PLN Indonesia Power Services dalam mengelola proyek pembangkitan secara komprehensif.
Dengan tambahan daya 20 MW, PLTG Tanjung Selor memberikan kontribusi signifikan bagi sistem kelistrikan Kalimantan Utara yang berada di ujung jaringan. Pembangkit ini dirancang untuk beroperasi secara andal, stabil, dan responsif, sehingga mampu menopang beban puncak dan memastikan pasokan listrik yang aman bagi masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi daerah.
Persiapan PLTG Tanjung Selor dilakukan secara matang, mulai dari aspek teknis hingga kesiapan sumber daya manusia. Langkah ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan dalam menjamin pasokan listrik yang aman dan berkelanjutan untuk mendukung aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, menegaskan bahwa PLTG Tanjung Selor siap beroperasi secara optimal guna menjaga pasokan listrik tetap aman, stabil, dan berkelanjutan. Ini merupakan komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2025, kebutuhan listrik di wilayah Kalimantan Utara diproyeksikan meningkat sebesar 6,5% per tahun hingga 2030. Faktor utama pertumbuhan ini adalah pembangunan infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) dan aktivitas industri pertambangan di sekitar wilayah tersebut. PLTG Tanjung Selor diharapkan dapat menutupi defisit pasokan listrik sebesar 15 MW selama periode puncak konsumsi.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Relokasi PLTG Sambera ke Tanjung Selor merupakan contoh nyata strategi adaptif dalam sektor kelistrikan. Alih-alih membangun pembangkit baru yang membutuhkan waktu dan biaya besar, PLN memilih memindahkan unit yang masih berfungsi optimal ke lokasi yang lebih strategis. Pendekatan ini tidak hanya menghemat biaya investasi sekitar Rp 300 miliar, tetapi juga mempercepat waktu operasional dari yang semula diperkirakan 3 tahun menjadi hanya 11 bulan.
Studi Kasus:
Pada musim kemarau 2024, sistem kelistrikan Kalimantan Utara sempat mengalami defisit daya sebesar 20 MW akibat penurunan output dari pembangkit berbasis air. Saat itu, PLN harus menerapkan pemadaman bergilir selama 4 jam per hari di beberapa wilayah. Hadirnya PLTG Tanjung Selor diharapkan dapat menjadi buffer system yang mampu meredam fluktuasi pasokan akibat faktor cuaca atau gangguan teknis pada pembangkit lainnya.
Infografis:
- Kapasitas PLTG Tanjung Selor: 20 MW (setara kebutuhan listrik 40.000 rumah tangga)
- Waktu konstruksi: 11 bulan (Januari – Desember 2025)
- Jumlah tenaga kerja: 350 orang selama masa konstruksi
- Investasi: Rp 450 miliar
- Efisiensi operasional: 95% (target operasional 2026)
Dengan beroperasinya PLTG Tanjung Selor, masyarakat Kalimantan Utara kini memiliki jaminan pasokan listrik yang lebih andal. Ini bukan sekadar pencapaian teknis, tapi juga bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan pemerataan energi di seluruh penjuru Indonesia. Mari dukung terus upaya percepatan pembangunan infrastruktur energi yang inklusif dan berkelanjutan untuk masa depan bangsa yang lebih terang.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.