Di tengah ketatnya persaingan platform digital global, S.id memilih jalur berbeda untuk memperkuat posisinya di Indonesia. Alih-alih bersaing langsung dengan raksasa teknologi internasional, platform identitas digital lokal ini mengandalkan kecerdasan buatan (AI) sebagai strategi utama untuk menjawab kebutuhan spesifik UMKM dan kreator digital Tanah Air.
Bagi S.id, AI bukan sekadar fitur tambahan, melainkan fondasi untuk menciptakan solusi yang praktis, efisien, dan relevan dengan kondisi pelaku usaha lokal.
Direktur S.id, Dimaz Maulana kepada detikINET, Rabu (24/12/2025) mengatakan “Persaingan platform digital saat ini sangat ketat, terutama dengan pemain global. Karena itu, kami fokus membangun teknologi yang benar-benar menjawab kebutuhan UMKM dan kreator Indonesia.”
Sepanjang 2025, Microsite S.id menjadi pintu masuk utama UMKM ke dunia digital. Dengan konsep website instan, pelaku usaha dapat membangun identitas online tanpa kemampuan teknis, sekaligus mengintegrasikan promosi media sosial, katalog produk, hingga kontak pelanggan dalam satu tautan.
Sementara itu, Shop S.id berkembang sebagai solusi monetisasi bagi kreator digital. Fitur ini dirancang khusus untuk penjualan produk digital seperti e-book, template, video premium, kelas online, hingga berbagai tools digital. Proses pembelian, pembayaran, dan pengiriman file dilakukan secara otomatis, memangkas hambatan teknis yang kerap dihadapi kreator.
Kombinasi Microsite dan Shop membuat S.id tidak hanya berfungsi sebagai platform tautan, tetapi sebagai ekosistem identitas dan transaksi digital dalam satu layanan terintegrasi.
Strategi tersebut mulai terlihat dari pertumbuhan signifikan layanan Microsite dan Shop S.id sepanjang 2025. Hingga akhir tahun, S.id mencatatkan 1,9 juta pengguna dengan trafik mencapai lebih dari 150 juta kunjungan per bulan, menjadikannya salah satu platform digital lokal dengan pertumbuhan paling agresif di Indonesia.
Memasuki 2026, S.id menyiapkan lompatan teknologi berbasis AI untuk memperkuat diferensiasi di tengah dominasi platform global. Salah satunya melalui pengembangan Smart Shortlink 2.0 berbasis AI, yang mampu melakukan auto-tracking, smart routing, hingga analitik prediktif.
Teknologi ini dirancang untuk membantu pengguna memahami performa kampanye digital secara lebih akurat, sekaligus mengoptimalkan distribusi trafik secara otomatis. Di sisi Microsite, S.id juga akan menghadirkan AI Microsite Generator, yang memungkinkan pembuatan halaman digital dengan desain otomatis, katalog produk instan, serta integrasi pembayaran digital sederhana. Langkah ini ditujukan untuk mempercepat adopsi digital UMKM tanpa proses yang rumit.
“AI kami arahkan untuk memangkas kompleksitas. Pengguna tidak perlu paham teknis, tapi tetap mendapatkan hasil optimal,” kata Dimaz.
Pendekatan ini menunjukkan strategi S.id yang fokus pada kebutuhan lokal, bukan sekadar mengejar skala global. Dengan memahami karakter UMKM dan kreator Indonesia, S.id menempatkan diri sebagai enabler transformasi digital, bukan hanya penyedia fitur.
Strategi tersebut juga diperkuat melalui berbagai program literasi digital, mulai dari pelatihan UMKM, kolaborasi komunitas, hingga roadshow ke sekolah dan kampus di berbagai daerah. Upaya ini membangun basis pengguna jangka panjang sekaligus memperluas adopsi teknologi digital dari akar rumput.
Ke depan, S.id juga menyiapkan pengembangan ekosistem lanjutan, seperti dashboard marketing terpadu, integrasi API untuk kebutuhan enterprise, serta fitur pendukung monetisasi kreator digital.
Dengan menggabungkan pendekatan lokal dan teknologi AI, S.id menegaskan ambisinya menjadi platform identitas digital terintegrasi yang mampu bersaing secara strategis di era ekonomi digital, tanpa harus berhadapan langsung dengan raksasa global.
Data Riset Terbaru:
Riset terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025 mengungkapkan bahwa 87% UMKM di Indonesia masih menghadapi kendala dalam membangun keberadaan digital yang efektif. Sebagian besar kesulitan tersebut terkait dengan kurangnya skill teknis, biaya pembuatan website, dan kompleksitas dalam mengelola berbagai platform media sosial secara terintegrasi.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
S.id secara cerdas memanfaatkan celah ini dengan menawarkan solusi “All-in-One” yang benar-benar memahami realitas UMKM lokal. Alih-alih bersaing dalam fitur-fitur canggih yang mungkin tidak relevan, mereka fokus pada “kemudahan” dan “keterjangkauan”. Pendekatan AI mereka bukan untuk membuat sesuatu yang rumit, melainkan untuk menyederhanakan proses yang rumit menjadi sesuatu yang instan dan otomatis. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi harus “melayani” pengguna, bukan sebaliknya.
Studi Kasus:
Sebuah UMKM kerajinan tangan di Yogyakarta, sebelum menggunakan S.id, harus mengelola 3 akun media sosial, 1 marketplace, dan 1 website pribadi secara terpisah, dengan total biaya operasional mencapai Rp 3 juta per bulan. Setelah beralih ke Microsite + Shop S.id, mereka hanya perlu mengelola satu dashboard, biaya operasional turun hingga 60%, dan trafik penjualan meningkat 40% karena semua channel terintegrasi dalam satu identitas digital yang konsisten.
Transformasi digital bukan tentang memiliki teknologi paling canggih, tapi tentang memilih teknologi yang paling tepat untuk memecahkan masalah nyata. S.id membuktikan bahwa dengan memahami akar permasalahan dan memanfaatkan AI secara bijak, sebuah platform lokal bisa menjadi solusi utama bagi jutaan pelaku usaha yang ingin go digital. Masa depan ekonomi digital Indonesia ada di tangan mereka yang mampu menyederhanakan kompleksitas.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.