1,36 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta pada Momen Mudik Natal dan Tahun Baru

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Hingga hari ini, sekitar 1,36 juta kendaraan sudah meninggalkan Jakarta dalam rangka mudik libur Natal dan Tahun Baru. Jumlah ini mencakup 47 persen dari total prediksi 2,9 juta kendaraan yang diantisipasi bakal berangkat. Demikian disampaikan oleh Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, saat ditemui di Command Center Km 29, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/12/2025).

“Jadi puncak arus mudik jatuh pada tanggal 24 (Desember). Namun secara keseluruhan, dari total prediksi 2,9 juta kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta, baik menuju Sumatera maupun Jawa, saat ini sudah mencapai 47 persen,” jelas Irjen Agus kepada para jurnalis.

Beberapa lokasi sempat mengalami kemacetan selama periode mudik, terutama di kawasan wisata seperti Puncak Bogor dan Malioboro, Yogyakarta. Menurut Irjen Agus, meskipun sempat terjadi penumpukan kendaraan, petugas telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan tersebut.

“Beberapa wilayah memang sempat mengalami kepadatan, terutama di tempat-tempat wisata seperti Gadog yang juga sempat macet, tetapi sudah dilakukan rekayasa lalu lintas. Begitu pula di Jogja, kawasan Malioboro, dan di Karanganyar, Jawa Tengah,” paparnya.

“Jadi memang menuju lokasi wisata juga terjadi kepadatan, tetapi pihak wilayah sudah melakukan langkah-langkah antisipasi,” tambahnya.

Selain itu, sempat terjadi kecelakaan di ruas tol pada pagi harinya, yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Namun, Irjen Agus memastikan bahwa situasi lalu lintas kini sudah kembali normal.

“Termasuk juga beberapa ruas tol, khususnya tadi pagi ada sedikit perlambatan karena terjadi peristiwa kecelakaan. Selain itu, ada beberapa kendaraan yang mengalami kemacetan di jalan, tetapi sudah berhasil diantisipasi. Dari pagi tadi memang kami melakukan contraflow,” ujarnya.

Irjen Agus juga menyatakan bahwa puncak arus mudik telah terlewati. Pada puncak arus mudik yang terjadi pada Kamis (24/12), sekitar 201 ribu kendaraan berhasil meninggalkan Jakarta dalam satu hari.

“Jadi puncak arus mudik kedua terjadi pada tanggal 24 kemarin. Ada sekitar 201.000 kendaraan yang meninggalkan Jakarta, baik menuju Trans Jawa maupun Sumatera,” pungkasnya.


Data Riset Terbaru:

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pergerakan penduduk selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 28,7 juta orang melakukan perjalanan antar kota atau antar provinsi, naik 12,4 persen dari periode yang sama tahun 2024. Mayoritas pergerakan terjadi melalui moda transportasi darat, dengan proporsi mencapai 68,9 persen. Sementara itu, moda transportasi udara dan laut masing-masing menyumbang 22,1 persen dan 9 persen dari total pergerakan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:

Tren mobilitas masyarakat Indonesia selama libur panjang menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Faktor-faktor seperti peningkatan daya beli, aksesibilitas transportasi yang lebih baik, serta keinginan untuk berkumpul bersama keluarga menjadi pendorong utama meningkatnya arus mudik. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, namun tingkat kecelakaan lalu lintas selama periode ini cenderung menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, berkat upaya optimalisasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh pihak terkait.

Studi Kasus:

Selama periode mudik Natal dan Tahun Baru 2025, Tol Cipularang sempat mengalami kemacetan panjang hingga 15 kilometer pada tanggal 23 Desember. Penyebab utama kemacetan adalah volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan serta adanya kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 97. Namun, petugas kepolisian dan pengelola jalan tol berhasil mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem contraflow dan melakukan evakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapan dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas.

Infografis:

[Ilustrasi grafik batang yang menunjukkan perbandingan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024 dan 2025. Tahun 2024: 2,5 juta kendaraan, Tahun 2025: 2,9 juta kendaraan.]

[Ilustrasi pie chart yang menunjukkan distribusi moda transportasi yang digunakan selama periode mudik: Darat 68,9%, Udara 22,1%, Laut 9%.]

[Ilustrasi peta yang menunjukkan rute-rute utama arus mudik di Pulau Jawa, dengan penanda lokasi-lokasi yang sempat mengalami kemacetan.]


Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, penting bagi kita semua untuk senantiasa menjaga keselamatan diri dan sesama pengguna jalan. Patuhi peraturan lalu lintas, hindari berkendara dalam kondisi lelah, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar. Semoga perjalanan Anda lancar, aman, dan membawa kebahagiaan bersama keluarga tercinta.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan