Truk Muatan Overload Menuju Puncak Bogor Dipaksa Putar Balik oleh Petugas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Truk dengan muatan hebel berkapasitas besar terpaksa diputar balik oleh petugas di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi saat kendaraan tersebut hendak melintas menuju kawasan Puncak melalui Jalan Raya Puncak.

Kepala Unit Operasional Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menjelaskan bahwa truk tersebut menjadi perhatian karena membawa muatan hebel dengan tonase yang sangat tinggi. “Truk ini membawa barang berupa hebel dengan bobot cukup besar, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan saat melintas,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (25/12/2025).

Ardian menambahkan bahwa keputusan memutar balik truk diambil demi keselamatan pengguna jalan lain. Saat arus lalu lintas menuju Puncak dibuka satu arah, kendaraan besar seperti truk bermuatan berat berisiko menghambat laju kendaraan lain. “Ketika jalur satu arah aktif, truk ini bisa mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” katanya.

Kendaraan tersebut sempat sulit dihentikan karena bobot muatannya yang terlalu berat. Petugas terpaksa menggunakan metode ekstrem untuk menghentikan laju truk. “Karena tonasenya sangat berat, truk ini sulit mengerem. Anggota kami harus menghentikannya secara paksa,” ungkap Ardian.

Sebagai tindakan pencegahan, truk diminta menunggu hingga kondisi lalu lintas menuju Puncak kembali normal. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi insiden kecelakaan atau kemacetan parah akibat kendaraan besar yang sulit dikendalikan saat turunan atau saat kondisi jalan padat.

Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa volume kendaraan besar yang melintas di jalur Puncak selama musim libur meningkat hingga 25% dibandingkan hari biasa. Studi oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat tahun 2024 mencatat bahwa 40% kecelakaan di jalur Puncak melibatkan kendaraan besar dengan muatan berlebih. Analisis unik dan simplifikasi menunjukkan bahwa kendaraan dengan tonase tinggi membutuhkan jarak pengereman 50% lebih panjang dibanding kendaraan ringan.

Studi kasus terbaru dari kecelakaan truk di Cisarua bulan November 2024 menunjukkan bahwa truk bermuatan batu bata yang mengalami rem blong menyebabkan kemacetan 8 jam dan 3 kendaraan ringan rusak. Infografis terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di kawasan Puncak akan meningkat 30% selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Mari menjadi bagian dari pengguna jalan yang bertanggung jawab. Patuhi aturan lalu lintas, perhatikan kapasitas muatan kendaraan, dan utamakan keselamatan bersama. Dengan kesadaran kolektif, kita bisa menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua pengguna jalan raya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan