Mensos: Besaran Jaminan Hidup Korban Bencana Menunggu Arahan Presiden

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau kerap disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa nilai jaminan hidup (jadup) bagi para korban bencana di wilayah Sumatera belum ditetapkan secara resmi. Menurutnya, penetapan nilai tersebut kini masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, ia telah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, untuk menyampaikan rancangan perencanaan yang telah disiapkan oleh Kementerian Sosial.

“Kita masih terus melakukan konsolidasi. Hari ini saya bertemu dengan Pak Seskab, Pak Teddy, untuk menyampaikan perencanaan yang sudah kami susun,” kata Gus Ipul saat ditemui di Bekasi Timur pada Rabu (24/12/2025). Ia menambahkan bahwa penetapan nilai jadup akan dilakukan setelah mendapatkan petunjuk resmi dari Presiden. “Finalnya itu setelah kita mendapatkan arahan dari Bapak Presiden,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari proses penyusunan kebijakan, pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk Badan Penanggulangan Nasional (Bapanas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Kesehatan. Dalam penyusunan nilai jadup, pihaknya mempertimbangkan kebutuhan dasar setiap individu per harinya.

Meskipun demikian, Gus Ipul enggan mengungkapkan nilai nominal yang sedang dibahas dalam rapat internal. Ia meminta masyarakat bersabar dan menunggu proses yang sedang berlangsung. “Sampai sekarang masih kita proses. Jadi mohon maaf saya belum bisa memberikan besarannya pada hari ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial sempat mengusulkan pemberian jaminan hidup sebesar Rp 10.000 kepada para korban bencana di Sumatera. Nilai ini merujuk pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 Tahun 2020. Namun, kini pemerintah sedang mempertimbangkan kemungkinan penyesuaian nilai jadup, yang akan berdampak pada potensi revisi Permensos tersebut.

Dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan korban bencana, pemerintah berupaya memastikan bahwa nilai jaminan hidup yang diberikan sesuai dengan realita di lapangan. Penetapan nilai jadup ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan bantuan yang cepat, tepat, dan memadai kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses distribusi bantuan berjalan lancar. Selain jaminan hidup, bantuan lain seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara juga disalurkan secara bertahap. Upaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya arahan dari Presiden, diharapkan nilai jaminan hidup dapat segera ditetapkan dan disalurkan kepada para korban bencana. Proses ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian dan kejelasan bagi masyarakat yang terdampak, sehingga mereka dapat memulai pemulihan dengan lebih cepat dan terencana.

Pemerintah mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam penanganan bencana. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan dan pemulihan kehidupan masyarakat pasca bencana.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan masyarakat yang terdampak bencana dapat kembali bangkit dan membangun kehidupan yang lebih baik. Pemerintah terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan, dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam proses pemulihan ini.

Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam penanganan bencana. Dengan kebersamaan, semangat saling membantu, dan kerja sama yang baik, kita dapat membantu meringankan beban para korban bencana dan membantu mereka kembali bangkit. Setiap dukungan, baik berupa doa, tenaga, maupun materi, sangat berarti bagi mereka yang sedang menghadapi cobaan ini.

Mari kita jaga semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Dengan kebersamaan, kita dapat mengatasi segala rintangan dan tantangan. Mari kita wujudkan Indonesia yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi segala bentuk bencana. Dukung terus upaya pemerintah dalam penanganan bencana dan jadilah bagian dari solusi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan