Kapolda dan Gubernur Banten Pantau Malam Natal, Tegaskan Keamanan Terjamin

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapolda Banten Irjen Hengki, didampingi Gubernur Banten Andra Soni, melakukan inspeksi langsung terhadap pelaksanaan ibadah malam Natal di sejumlah gereja di Kota Serang pada Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perayaan Natal berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan.

Rangkaian pengecekan dimulai dari Gereja HKBP, dilanjutkan ke Gereja Kristen Indonesia, dan berakhir di Gereja Katolik Kristus Raja. Turut hadir dalam rombongan Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kajati Banten Bernadeta Maria Erna Elastiyani, Wali Kota Serang Budi Rustandi, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Daru Cahyadi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Andra Soni menyampaikan kegembiraannya melihat suasana Natal 2025 yang berlangsung tertib dan damai. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Banten sebagai wujud nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Dengan momentum ini, kita sebagai umat beragama harus terus menjaga kerukunan, karena kita adalah bangsa Indonesia yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Di sisi lain, Irjen Hengki menegaskan komitmen kepolisian untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang merayakan ibadah Natal. Ia menjelaskan bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal 2025 dapat dilaksanakan dengan tenang, tertib, dan lancar. “Kami ingin umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” tegasnya.

Hengki juga menyampaikan bahwa Polda Banten akan terus meningkatkan intensitas patroli dan pengamanan terpadu selama Operasi Lilin Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polda Banten.

Dalam pengamatan langsung di lokasi, suasana di sekitar gereja tampak ramai namun tetap terkendali. Petugas kepolisian dan TNI terlihat siaga di sejumlah titik, baik di dalam maupun di luar area gereja. Arus lalu lintas di sekitar lokasi juga diatur dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.

Masyarakat yang hadir dalam ibadah tampak tenang dan khusyuk. Beberapa jemaat mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran aparat keamanan yang memberikan rasa aman selama perayaan. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pengamanan yang ketat. Ibadah jadi lebih khusyuk,” ujar salah seorang jemaat.

Pemerintah daerah dan kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kejadian yang mencurigakan. Kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin guna menjaga keamanan dan ketertiban selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Pantauan terakhir menunjukkan bahwa seluruh rangkaian ibadah malam Natal di Kota Serang berjalan dengan lancar. Tidak ada insiden yang berarti terjadi, dan suasana tetap kondusif hingga akhir acara.

Studi Kasus: Pengamanan Gereja HKBP Kota Serang
Pengamanan di Gereja HKBP Kota Serang menjadi contoh nyata penerapan protokol keamanan yang ketat. Sebanyak 50 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan area gereja dan sekitarnya. Sistem one way diatur di sepanjang Jalan Raya Pandeglang untuk mengurai kemacetan. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan jemaat yang masuk ke area gereja.

Data Riset Terbaru: Keamanan Perayaan Natal di Indonesia
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2025, tingkat ancaman terorisme selama periode Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kerja sama antarlembaga keamanan dan masyarakat dalam mencegah aksi terorisme. Operasi Lilin yang digelar setiap tahun terbukti efektif dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan hari raya keagamaan.

Infografis: Jumlah Personel Pengamanan Natal 2025 di Banten

  • Total personel: 3.500 personel
  • Polri: 2.000 personel
  • TNI: 1.000 personel
  • Satpol PP dan Linmas: 500 personel
  • Lokasi pengamanan: 150 gereja
  • Pos pengamanan: 25 pos

Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di lingkungan kita. Dengan kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat, kita dapat menciptakan suasana yang aman dan damai untuk semua orang. Jangan ragu untuk melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan