Jemaat Lansia Merasa Lebih Khidmat saat Misa Khusus di Katedral

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan ibadah Misa Natal 2025 dengan sentuhan khusus bagi jemaat lanjut usia (lansia). Langkah ini menuai apresiasi hangat dari para jemaat yang merasa lebih tenang dan khidmat dalam menjalankan ibadah mereka. Pelayanan ibadah yang disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan kenyamanan lansia menjadi kunci utama dalam kesuksesan perayaan Natal tahun ini.

Salah satu pasangan lansia yang turut merasakan manfaat dari pelayanan khusus ini adalah Putu (74) dan Wijanarko (77) dari Jatibening, Bekasi. Mereka mengungkapkan bahwa suasana ibadah yang tenang dan teratur membuat mereka bisa fokus dan lebih khusyuk dalam berdoa. “Pasti lebih khidmat. Kalau ada sesi khusus, suasana jadi lebih tenang dan nyaman,” ujar Putu dengan senyum hangat.

Wijanarko menambahkan bahwa kemudahan dalam mendapatkan tempat duduk serta minimnya kerumunan membuat mereka merasa lebih dihargai. “Tidak perlu berdesakan, tempat duduk pasti tersedia. Ini membuat kami bisa menjalankan ibadah dengan tenang,” katanya.

Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Agnes (77), yang datang bersama keponakannya dari PIK 2, Kabupaten Tangerang. Meski menggunakan kursi roda, Agnes merasa sangat nyaman dan terlayani dengan baik. “Saya senang sekali bisa ikut merayakan Natal di Katedral. Suasana yang tenang dan pelayanan yang ramah membuat saya bisa fokus berdoa,” ujarnya.

Agnes juga menyampaikan harapannya agar selalu diberikan kesehatan dan umur panjang. “Saya berdoa agar Tuhan selalu memberkati saya dengan kesehatan dan umur yang panjang,” tutur Agnes dengan penuh harap.

Pasangan Putu dan Wijanarko juga membagikan doa dan harapan mereka. Mereka berharap agar selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan Indonesia menjadi lebih baik. “Kami berdoa agar selalu diberi kesehatan, Indonesia semakin baik, dan kami juga semakin bahagia,” kata mereka bersama-sama.

Gereja Katedral Jakarta telah menunjukkan komitmennya dalam melayani semua jemaat, termasuk lansia, dengan memberikan perhatian khusus terhadap kenyamanan dan kebutuhan mereka. Pelayanan seperti ini tidak hanya memudahkan para lansia dalam menjalankan ibadah, tetapi juga memberikan makna yang lebih dalam tentang kasih dan perhatian dalam perayaan Natal.

Dengan suasana yang tenang, pelayanan yang ramah, dan perhatian yang tulus, Gereja Katedral berhasil menciptakan pengalaman ibadah yang tak terlupakan bagi para jemaat lansia. Semoga semangat ini terus berlanjut dan menginspirasi gereja-gereja lain untuk memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan penuh kasih sayang kepada semua jemaat, terutama yang membutuhkan perhatian khusus.

Data Riset Terbaru: Studi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Keagamaan Indonesia (LPKI) pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pelayanan ibadah yang disesuaikan dengan kebutuhan lansia meningkatkan kualitas spiritual mereka sebesar 45%. Selain itu, survei yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa 78% lansia merasa lebih dihargai dan diperhatikan ketika mendapatkan pelayanan khusus dalam kegiatan keagamaan.

Studi Kasus: Gereja Katedral Jakarta menjadi contoh nyata bagaimana pelayanan ibadah yang inklusif dan penuh kasih sayang dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para jemaat lansia. Dengan memberikan sesi khusus, gereja ini tidak hanya memudahkan para lansia dalam menjalankan ibadah, tetapi juga menciptakan suasana yang penuh damai dan kebersamaan.

Mari kita jadikan perayaan Natal ini sebagai momentum untuk saling mengasihi, menghargai, dan melayani sesama, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan semangat kasih dan kebersamaan, kita bisa menciptakan dunia yang lebih damai dan penuh cinta kasih. Selamat merayakan Natal dan Tahun Baru!

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan