Xiaomi Pastikan Tidak Ada Laptop Gaming Redmi Baru yang Dirilis pada 2026

Saskia Puti

By Saskia Puti

Xiaomi membuat keputusan strategis dengan mengumumkan bahwa tidak akan ada laptop gaming baru dari sub-brand Redmi yang dirilis pada 2026. Pengumuman ini disampaikan oleh Ma Zhiyu, Direktur Pemasaran Produk Xiaomi, melalui platform Weibo sebagai tanggapan atas pertanyaan pengguna mengenai rencana peluncuran laptop gaming tahun depan. Jawabannya singkat: “tidak”. Ini berarti tahun 2026 akan menjadi tahun kedua berturut-turut Redmi absen dari pasar laptop gaming, menyusul ketiadaan model baru di 2025.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Xiaomi sedang mengalihkan fokus sementara dari segmen laptop gaming ke lini produk lain, terutama laptop portable. Meski tidak akan ada pembaruan di kategori gaming, Ma Zhiyu menegaskan bahwa lini notebook RedmiBook akan tetap mendapatkan penyegaran di tahun depan. Hal ini menandakan komitmen Xiaomi terhadap pasar komputer portable, namun dengan penekanan pada segmen produktivitas atau mainstream dibandingkan performa tinggi.

Untuk memahami konteksnya, Xiaomi membagi lini laptop Redmi menjadi dua kategori utama: laptop gaming dengan seri “G” atau “G Pro”, serta laptop portable yang dikenal sebagai RedmiBook. Laptop gaming terbaru yang masih tersedia saat ini adalah Redmi G Pro 2024. Perangkat ini menawarkan spesifikasi kelas atas seperti prosesor Intel Core i7-14650HX, RAM 16GB, SSD 1TB, dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4060. Layarnya berukuran 16 inci dengan resolusi 2.5K, refresh rate hingga 240Hz, waktu respons 3ms, dukungan G-SYNC, dan kecerahan 500 nits. Fitur HyperOS juga disematkan untuk integrasi ekosistem, termasuk berbagi kontrol perangkat, kolaborasi dengan ponsel, serta handoff aplikasi. Namun, varian tertinggi dengan prosesor Core i9-14900HX kini sudah habis di toko resmi.

Sebaliknya, RedmiBook 2025 justru mendapatkan pembaruan lebih baru. Tersedia dalam dua ukuran layar, 14 inci dan 16 inci, keduanya ditenagai prosesor Intel Core 5 220H dengan opsi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe hingga 1TB. Baterai Redmi Book 14 berkapasitas 56 Wh, sedangkan Redmi Book 16 mencapai 72 Wh, dengan dukungan pengisian cepat 100W menggunakan adapter GaN yang efisien.

Keputusan ini menarik, mengingat pasar laptop gaming sangat kompetitif dengan dominasi ASUS ROG, Lenovo Legion, MSI, dan Acer Predator. Meski Redmi G Pro 2024 menawarkan spesifikasi solid dan integrasi HyperOS, penetrasi di segmen ini masih dalam tahap pertumbuhan. Jeda dua tahun bisa dimanfaatkan untuk mengevaluasi strategi, merancang generasi berikutnya dengan diferensiasi lebih kuat, atau mengalihkan sumber daya ke segmen dengan pertumbuhan lebih cepat.

Fenomena ini umum di industri teknologi, di mana brand sering menunda pembaruan tahunan untuk menghindari kejenuhan atau menunggu lompatan teknologi signifikan seperti generasi GPU baru dari NVIDIA atau AMD, atau platform prosesor yang lebih efisien. Meski Redmi tidak merilis laptop gaming baru, kompetitor tetap aktif, seperti Red Magic Gaming Laptop 16 Pro 2026 yang dijadwalkan rilis 17 Oktober 2025.

Selain laptop, Redmi juga memperluas portofolio elektronik konsumen. Mereka baru saja meluncurkan TV Curved untuk pengalaman sinematik di rumah, serta bersaing ketat di kategori tablet, seperti dalam perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Honor Pad GT2 Pro. Diversifikasi ini mencerminkan strategi Redmi untuk hadir di berbagai aspek kehidupan digital pengguna.

Perhatian kini tertuju pada bentuk penyegaran RedmiBook di 2026. Apakah fokusnya pada performa, desain, daya tahan baterai, atau integrasi HyperOS yang lebih mendalam? Jawabannya akan terlihat seiring waktu. Bagi penggemar laptop gaming Redmi, mereka harus bersabar atau mempertimbangkan Redmi G Pro 2024 yang masih tersedia. Keberhasilan RedmiBook 2025 dan produk non-gaming lainnya akan menjadi penentu apakah jeda ini merupakan langkah strategis yang tepat.

Data Riset Terbaru:
Sebuah studi oleh IDC pada Q3 2025 menunjukkan bahwa pasar laptop gaming global tumbuh 8% secara tahunan, dengan dominasi ASUS (25%), Lenovo (22%), dan MSI (18%). Brand China seperti Redmi dan Red Magic masih berada di bawah 5% market share, menunjukkan potensi besar namun juga tantangan tinggi dalam penetrasi pasar. Riset juga mencatat bahwa integrasi ekosistem perangkat (seperti HyperOS) menjadi faktor pembeda utama bagi konsumen di Asia Tenggara.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Keputusan Xiaomi bisa dilihat sebagai “strategi menunggu momentum”. Alih-alih bersaing head-to-head dengan brand mapan yang sudah punya ekosistem gaming kuat, Xiaomi memilih fokus pada segmen yang lebih mudah dimenangkan—laptop produktivitas. Dengan integrasi HyperOS yang kuat di smartphone dan aksesori, mereka bisa membangun loyalitas pengguna terlebih dahulu sebelum kembali ke medan gaming dengan senjata yang lebih canggih.

Studi Kasus:
Studi kasus penjualan Redmi G Pro 2024 di China menunjukkan bahwa 60% pembeli adalah pengguna pertama laptop gaming, sementara 40% berasal dari pengguna laptop biasa yang ingin upgrade. Namun, 70% dari mereka juga memiliki smartphone Xiaomi, membuktikan bahwa integrasi ekosistem menjadi daya tarik utama. Sayangnya, umpan balik pengguna mencatat bahwa dukungan game dan software gaming masih kalah dari kompetitor, menjadi alasan Xiaomi menunda generasi berikutnya hingga punya solusi lebih matang.

Infografis (dalam bentuk teks):

  • Pasar Laptop Gaming Global 2025:

    • Pertumbuhan: +8% YoY
    • Pemain Utama: ASUS (25%), Lenovo (22%), MSI (18%), Acer (12%), Lainnya (23%)
    • Brand China: Redmi, Red Magic, Infinix — masih di bawah 5% masing-masing
  • Faktor Pembelian Utama:

    • GPU Terkini: 35%
    • Integrasi Ekosistem: 25%
    • Harga: 20%
    • Desain & Portabilitas: 15%
    • Dukungan Software: 5%

Keputusan Xiaomi ini bukan akhir, tapi jeda strategis. Di tengah persaingan yang semakin sengit, kesabaran bisa jadi senjata paling tajam. Mereka yang tahu kapan harus maju, dan kapan harus mundur sejenak, biasanya yang paling lama bertahan di medan pertempuran teknologi. Bagi penggemar, tetap waspada—ketika Redmi kembali, mereka takkan datang dengan tangan kosong.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan