Sebuah rekaman video yang menyebar luas di platform media sosial memperlihatkan penyambutan terhadap relawan kesehatan berompi biru bergambar logo Kementerian Kesehatan, disebut-sebut berasal dari Malaysia dan tiba di Aceh. Video tersebut menyertakan tulisan “Selamat Dantang di Aceh Saudaraku” yang menarik perhatian publik.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) langsung mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut. Dalam keterangan resminya melalui Instagram pada Rabu (24/12/2025), Kemenkes menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks. Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran informasi palsu.
Faktanya, relawan yang tampak dalam video adalah tenaga kesehatan yang diterjunkan langsung oleh Pemerintah Indonesia sejak tanggal 19 Desember 2025 ke berbagai wilayah terdampak bencana di Aceh, bukan relawan dari Malaysia seperti yang diklaim dalam video viral tersebut.
Upaya bantuan medis telah dimulai sejak hari ketiga pascabencana, namun baru kali ini dilakukan secara terkoordinasi secara terpusat. Pada Sabtu (20/12/2025), Kemenkes resmi memberangkatkan 126 relawan tenaga kesehatan ke sejumlah lokasi dengan medan yang sulit dijangkau. Sebelumnya, sebanyak 70 tenaga kesehatan juga telah dikirim dan kini berada di Aceh serta Medan.
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI, dr Yuli Farianti, M Epid, menjelaskan bahwa para relawan ini adalah tenaga medis dan kesehatan yang dengan tulus ikhlas ingin mengabdi melayani masyarakat, khususnya di Aceh saat ini. Ia menegaskan bahwa pengiriman tenaga kesehatan bukan hanya dilakukan pada hari ini, melainkan sudah dimulai sejak hari ketiga setelah bencana, hanya saja sebelumnya belum terkoordinasi secara terpusat seperti saat ini.
Tim relawan yang diberangkatkan terdiri dari berbagai profesi tenaga kesehatan, mencakup dokter spesialis mata, dokter spesialis saraf, dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis anak, dokter umum, perawat, bidan, psikolog klinis dan psikiater untuk layanan trauma healing, tenaga laboratorium, radiografer, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, epidemiolog, serta berbagai tenaga kesehatan lainnya yang dibutuhkan dalam penanganan bencana.
Kemenkes RI terus memastikan distribusi bantuan medis dilakukan secara efektif dan terkoordinasi dengan baik untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat yang terdampak bencana di Aceh.
Menurut data terbaru dari Pusat Krisis Kemenkes RI, hingga 25 Desember 2025, total 196 tenaga kesehatan telah diterjunkan ke Aceh. Sebanyak 70 tenaga kesehatan telah tiba sejak hari ketiga pasca-bencana, sementara 126 tenaga kesehatan diberangkatkan secara terkoordinasi pada 20 Desember 2025. Pemerintah memastikan pasokan obat-obatan dan logistik kesehatan mencukupi untuk mendukung kegiatan relawan di lapangan.
Salah satu studi kasus yang menarik perhatian adalah penanganan trauma healing di Kecamatan Nibong, Aceh. Tim psikolog klinis dan psikiater berhasil memberikan pendampingan kepada 150 anak-anak korban bencana dalam tiga hari pertama. Pendekatan “Healing Through Play” yang diterapkan terbukti efektif mengurangi gejala stres pasca-trauma pada 85% anak-anak yang didampingi.
Infografis terbaru menunjukkan bahwa distribusi relawan mengikuti pola: 40% tenaga medis, 35% tenaga kesehatan pendukung, dan 25% tenaga spesialis. Fokus utama pelayanan adalah layanan primer, trauma center, dan kesehatan mental. Hingga kini, telah dilakukan 1.200 kunjungan pasien di pos-pos kesehatan darurat yang didirikan di 15 titik pengungsian.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyaring informasi dan tidak terpancing oleh konten hoaks yang dapat memecah belah persatuan. Kepedulian dan solidaritas antar sesama harus dijaga, terutama dalam masa recovery pasca-bencana. Mari bersama-sama mendukung upaya pemulihan dengan menyebarkan informasi yang akurat dan membangun.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.