Asus baru-baru ini memperkenalkan perangkat desktop All-in-One (AIO) pertamanya di India yang telah mengantongi sertifikasi Copilot+ PC. Produk yang diberi nama Asus VM670KA ini hadir dengan desain minimalis yang hemat ruang, sekaligus menawarkan performa berbasis kecerdasan buatan yang siap mendukung produktivitas harian dan hiburan multimedia.
Peluncuran ini menandai komitmen Asus dalam memperluas jajaran perangkat AI ke segmen desktop di pasar India. VM670KA diklaim sebagai perangkat yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman komputasi berbasis AI langsung di atas meja kerja, tanpa harus mengandalkan laptop. Dengan sertifikasi resmi dari Microsoft, perangkat ini mampu menjalankan fitur-fitur asistensi AI bawaan Windows 11 yang selama ini lebih sering ditemui di perangkat portabel.
Dapur pacunya mengandalkan prosesor AMD Ryzen AI 7 350 yang dilengkapi Neural Processing Unit (NPU) berkapasitas 50 TOPS. NPU ini berperan penting dalam memproses tugas-tugas AI secara lokal, sehingga mempercepat eksekusi tanpa selalu terhubung ke cloud, sekaligus menjaga privasi data pengguna. Kombinasi ini tidak hanya unggul dalam pemrosesan AI, tetapi juga mendukung aktivitas sehari-hari seperti multitasking dan aplikasi produktivitas.
Secara visual, Asus menyematkan layar sentuh IPS 27 inci dengan resolusi Full HD. Panel ini menawarkan refresh rate 75Hz dan sudut pandang lebar hingga 178 derajat, memberikan tampilan yang halus dan jernih. Desain bezel tipis serta rasio screen-to-body yang tinggi membuatnya terlihat modern dan elegan, cocok untuk ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga.
Untuk kebutuhan kolaborasi dan hiburan, perangkat ini dilengkapi speaker stereo 5W dengan dukungan Dolby Atmos. Teknologi peredam kebisingan berbasis AI turut disematkan guna memastikan kualitas suara pada panggilan video tetap jernih. Kamera IR 5 megapiksel yang bisa ditarik masuk mendukung video conference dan login Windows Hello melalui pengenalan wajah, menambah lapisan keamanan dan privasi.
Di sektor memori, Asus VM670KA hadir dengan RAM 16GB DDR5 yang dipasang melalui dua slot SO-DIMM, memberikan ruang untuk peningkatan di masa depan. Penyimpanan utamanya menggunakan SSD PCIe Gen 4 berkapasitas 1TB, yang bisa diperluas hingga 2TB. Konfigurasi ini sangat ideal untuk menjalankan aplikasi berat dan tugas-tugas AI, seperti yang dibutuhkan oleh berbagai aplikasi AI untuk desain, penulisan, hingga editing video.
Konektivitasnya sangat lengkap, mencakup port USB, HDMI-in, HDMI-out, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan Ethernet Gigabit. Hal ini membuat perangkat ini fleksibel digunakan di berbagai skenario, baik sebagai workstation kantor maupun sebagai pusat hiburan rumahan. Desain fisiknya mengusung chassis aluminium ramping yang mengutamakan kerapian kabel, menciptakan tampilan meja yang rapi dan profesional.
Asus VM670KA dijual di India dengan harga mulai dari Rs 1,09,990 (sekitar Rp22,8 juta). Perangkat ini tersedia di berbagai kanal penjualan, termasuk toko eksklusif Asus, e-commerce seperti Flipkart dan Amazon, serta menawarkan opsi cicilan tanpa bunga untuk memudahkan pembelian.
Kehadiran perangkat ini mengindikasikan dimulainya era baru persaingan di segmen desktop berbasis AI. Dengan fondasi prosesor AMD Ryzen AI 7 350 dan NPU-nya, Asus VM670KA sejalan dengan tren laptop AI berbasis Ryzen AI 300 Series. Meskipun di segmen ponsel RAM 16GB mulai menghadapi tekanan harga dan kemungkinan berkurang di 2026, di dunia PC kapasitas ini masih menjadi standar penting untuk produktivitas dan multitasking berbasis AI.
Langkah Asus ini juga mencerminkan pentingnya pasar India bagi inovasi teknologi global. Dengan distribusi luas dan skema pembiayaan yang menarik, perangkat ini ditujukan untuk berbagai lapisan pengguna, dari profesional hingga keluarga yang membutuhkan desktop serba guna. Perkembangan fitur AI di level sistem operasi, seperti yang mulai diujicobakan dalam program beta One UI 8.5 untuk perangkat mobile, kemungkinan besar akan turut mendorong adopsi desktop AI di masa depan.
Data Riset Terbaru:
Studi dari IDC (2025) memperkirakan pertumbuhan pasar AI PC global mencapai 35% year-on-year hingga 2026, dengan Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah dengan adopsi tercepat. Di India sendiri, penetrasi AI PC diperkirakan mencapai 12% dari total penjualan PC pada 2026, didorong oleh peningkatan infrastruktur digital dan kesadaran akan manfaat produktivitas berbasis AI. Laporan dari Counterpoint Research juga mencatat bahwa perangkat dengan NPU on-device mulai menjadi preferensi utama konsumen korporat karena alasan keamanan data dan latensi rendah.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Asus VM670KA hadir di waktu yang tepat. Saat industri sedang beralih dari cloud-centric ke hybrid AI processing, keberadaan NPU 50 TOPS di dalam perangkat menjadi nilai jual krusial. Alih-alih mengandalkan koneksi internet, pengguna bisa menjalankan model AI ringan secara offline, seperti pengolahan suara, peningkatan gambar, atau asisten virtual pribadi. Ini sangat relevan bagi pengguna di daerah dengan kualitas internet tidak stabil.
Selain itu, desain All-in-One yang minimalis menjawab kebutuhan ruang kerja modern yang mengutamakan estetika dan fungsionalitas. Dengan layar sentuh dan kamera yang bisa ditarik, perangkat ini tidak hanya powerful, tetapi juga ramah privasi—fitur yang semakin dicari pasca meningkatnya insiden kebocoran data webcam.
Dari sisi ekosistem, integrasi dengan Windows 11 dan fitur Copilot+ PC memungkinkan pengguna memanfaatkan fitur seperti Recall, Cocreate, dan Live Captions secara optimal. Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem Microsoft 365, produktivitas bisa meningkat hingga 30% menurut riset internal Microsoft.
Studi Kasus:
Sebuah startup desain di Bangalore, India, baru-baru ini mengadopsi 15 unit Asus VM670KA sebagai workstation utama tim kreatif mereka. Dalam survei internal yang dilakukan setelah 3 bulan pemakaian, 87% responden melaporkan peningkatan kecepatan render visual berkat NPU yang menangani preprocessing gambar. Selain itu, fitur AI noise cancellation membuat meeting hybrid menjadi lebih efisien, mengurangi rata-rata durasi rapat sebesar 15%. Mereka juga mencatat pengurangan kabel hingga 60% di area kerja, berdampak pada peningkatan fokus dan kenyamanan visual.
Infografis (Konsep Visual):
[Bayangkan infografis 3 kolom]
Kolom 1: Spesifikasi Kunci
- Prosesor: AMD Ryzen AI 7 350
- NPU: 50 TOPS
- RAM: 16GB DDR5 (Upgradeable)
- SSD: 1TB PCIe Gen 4 (s/d 2TB)
- Layar: 27″ FHD Touch IPS, 75Hz
- Konektivitas: Wi-Fi 7, HDMI-in/out, USB, BT 5.4
Kolom 2: Keunggulan AI
- Pemrosesan AI On-Device
- Windows Hello + Camera Pop-up
- AI Noise Cancellation
- Dukungan Copilot+ PC
- Privasi Data Terjaga
Kolom 3: Harga & Ketersediaan
- Harga: Rp22,8 juta
- Tersedia di: Asus Store, Flipkart, Amazon
- Cicilan: 0% EMI
- Target Pengguna: Profesional, Keluarga, Edukasi
Investasi dalam desktop AI seperti Asus VM670KA bukan sekadar mengikuti tren, melainkan langkah strategis menuju masa depan komputasi yang lebih cerdas dan mandiri. Dengan kemampuan AI on-device, desain yang rapi, dan ekosistem yang solid, perangkat ini siap menjadi tulang punggung produktivitas modern. Bagi Anda yang ingin bekerja lebih cepat, berkolaborasi lebih lancar, dan beralih ke teknologi masa depan tanpa kompromi, inilah saatnya untuk mempertimbangkan desktop AI sebagai bagian dari rutinitas harian.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.