Anggota DPR Kawendra Lukistian Resmikan Pusat Kewirausahaan Difabel di Jember

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, meresmikan Pusat Kewirausahaan untuk Disabilitas di Universitas PGRI Argopuro Jember (Unipar Jember). Fasilitas ini dibangun untuk memberikan akses usaha dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas. Kawendra menekankan bahwa keberhasilan pendirian pusat ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak.

“Saya pastikan perjuangan ini bukan perjuangan sendiri. Fasilitas ini ada bukan karena saya, tapi karena perjuangan kita bersama,” tegas Kawendra dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12/2025). Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini lahir dari ikhtiar dan doa yang terus-menerus.

Menurut Kawendra, isu disabilitas selalu menjadi perhatian utama Partai Gerindra dan Presiden RI Prabowo Subianto. “Jika saya berbicara tentang disabilitas, ini selalu menjadi concern Partai Gerindra dan Presiden Prabowo. Presiden Prabowo menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama agar setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses yang sama, tanpa diskriminasi,” ujar Kawendra.

Realisasi nyata dari perhatian tersebut diwujudkan melalui dukungan peralatan usaha dari Bank BRI. “Bantuan ini langsung dan konkret, dukungan dari Bank BRI sangat luar biasa. Ada 74 item alat penunjang wirausaha untuk teman-teman disabilitas, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Kawendra.

Harapannya, pusat kewirausahaan ini mampu melahirkan wirausahawan baru dan membuka lapangan kerja. “Program ini diharapkan bisa menciptakan wirausahawan dan membuka lapangan kerja. Salah satu indikator Indonesia menjadi negara maju adalah bertambahnya jumlah wirausahawan tiap tahun,” jelas Kawendra.

Ia juga berpesan agar program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang lebih luas. “Ikhtiar kita bukan hanya soal ekonomi, tapi lebih besar yaitu membuka lapangan kerja. Karena pencapaian terbaik manusia bukan hanya sukses, tapi juga bermanfaat bagi orang lain,” kata Kawendra.

Acara penyerahan bantuan secara simbolis dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang (Kacab) Jember PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Ronaldo Nasution, dan diterima langsung oleh Rektor Unipar Jember, Basuki Hadiprayogo.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 21,8 juta orang atau sekitar 8,03% dari total penduduk. Namun, partisipasi tenaga kerja penyandang disabilitas masih rendah, yaitu hanya 37,4%, jauh di bawah partisipasi tenaga kerja nasional sebesar 66,2%. Di sisi lain, laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2023 menunjukkan bahwa tingkat kewirausahaan di Indonesia masih berada di angka 3,46% dari total populasi usia kerja, jauh dari target pemerintah sebesar 3,5% pada tahun 2024 dan 5% pada tahun 2029.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Pendirian Pusat Kewirausahaan untuk Disabilitas di Unipar Jember merupakan langkah strategis yang menyentuh dua masalah sekaligus: inklusi sosial dan ekonomi bagi penyandang disabilitas, serta peningkatan jumlah wirausahawan di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan alat, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung kemandirian ekonomi.

Dengan menggunakan pendekatan “empowerment” atau pemberdayaan, program ini berpotensi menciptakan dampak berantai. Seorang penyandang disabilitas yang berhasil berwirausaha tidak hanya meningkatkan kesejahteraannya sendiri, tetapi juga dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain, termasuk penyandang disabilitas lainnya.

Studi Kasus:
Sebuah studi kasus dari program serupa di Yogyakarta menunjukkan bahwa penyandang disabilitas yang mendapatkan pelatihan dan alat usaha mampu meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 150% dalam waktu satu tahun. Selain itu, 60% dari peserta program berhasil menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Infografis:

  • Jumlah Penyandang Disabilitas di Indonesia: 21,8 juta (8,03% dari total penduduk)
  • Partisipasi Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas: 37,4%
  • Partisipasi Tenaga Kerja Nasional: 66,2%
  • Tingkat Kewirausahaan di Indonesia: 3,46%
  • Target Kewirausahaan Nasional 2024: 3,5%
  • Target Kewirausahaan Nasional 2029: 5%
  • Jumlah Alat yang Disumbangkan: 74 item
  • Lokasi Program: Unipar Jember

Pusat Kewirausahaan untuk Disabilitas di Unipar Jember adalah bukti nyata bahwa inklusi sosial dan ekonomi dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi. Program ini bukan hanya memberikan alat, tetapi juga menciptakan harapan dan peluang bagi penyandang disabilitas untuk menjadi bagian dari pembangunan ekonomi nasional. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, kita dapat menciptakan Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan