37 Gardu Disiagakan di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Libur Nataru

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Lonjakan arus kendaraan mulai terasa di sepanjang jalan tol Trans Jawa menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pun menyiapkan puluhan gardu tol di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal JTT, melaporkan bahwa sebanyak 229.535 kendaraan telah melintas menuju arah Timur Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Angka ini meningkat 31,1% dibandingkan volume normal harian sebanyak 175.102 kendaraan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus lalu lintas selama musim libur, JTT meningkatkan kesiapan operasional dengan mengoperasikan 37 gardu tol di area tersebut.

“Rinciannya, 19 gardu dioperasikan di GT Cikampek Utama 1 untuk arah Trans Jawa, dan 18 gardu di GT Cikampek Utama 2 untuk arah Jakarta. Pengoperasian gardu tambahan ini dimaksudkan sebagai antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan, sekaligus menjaga kelancaran proses transaksi selama masa libur Nataru,” jelas Ria dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/12/2025).

Di sisi lain, kendaraan yang melintas dari arah Timur Trans Jawa menuju Jakarta tercatat sebanyak 175.625 kendaraan, atau naik 1,12% dari volume normal harian sebesar 173.677 kendaraan. Selain menyiapkan gardu tambahan, pihak JTT juga menempatkan petugas operasional di sejumlah titik strategis sepanjang ruas tol Trans Jawa selama periode libur.

“Petugas tersebar untuk mendukung pengaturan lalu lintas, pelayanan transaksi tol, serta pengamanan dan pengendalian arus kendaraan, terutama pada jam-jam puncak pergerakan,” tambah Ria. Penempatan petugas ini dilakukan secara 24 jam guna memastikan respons cepat terhadap potensi kemacetan, gangguan lalu lintas, atau kebutuhan bantuan darurat pengguna jalan.

JTT juga mengimbau para pengguna jalan tol Trans Jawa agar mengutamakan keselamatan, memilih waktu perjalanan yang tepat, serta memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima. Pengguna jalan diminta memastikan kecukupan daya, bahan bakar, dan saldo uang elektronik, serta senantiasa mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Peningkatan Volume di Gerbang Tol Strategis

Lonjakan volume kendaraan tidak hanya terjadi di Cikampek Utama, tetapi juga di sejumlah gerbang tol utama lainnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Wilayah Jawa Tengah

  • GT Kalikangkung: Pada periode H-7 hingga H-2 libur Nataru 2025/2026, volume kendaraan menuju Semarang mencapai 135.740 unit, naik 43,33% dari volume normal sebanyak 94.703 kendaraan. Sementara kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat 107.482 unit, atau naik 20,48% dari volume normal sebanyak 89.212 unit.

  • GT Banyumanik: Pada periode yang sama, kendaraan menuju Solo mencapai 187.503 unit, meningkat 34,92% dari volume normal sebanyak 138.977 unit. Sementara kendaraan menuju Jakarta tercatat 137.720 unit, naik 20,83% dari volume normal sebanyak 113.975 unit.

Wilayah Jawa Timur

  • GT Warugunung: Volume kendaraan menuju Surabaya mencapai 144.054 unit, meningkat 20,51% dari volume normal sebanyak 119.539 unit. Sementara kendaraan menuju Jakarta mencapai 137.811 unit, naik 15,71% dari volume normal sebanyak 119.101 unit.

  • GT Kejapanan Utama: Kendaraan menuju Malang mencapai 166.824 unit, naik 16,68% dari volume normal sebanyak 142.975 unit. Sementara kendaraan menuju Surabaya mencapai 165.981 unit, naik 9,57% dari volume normal sebanyak 151.486 unit.

  • GT Singosari: Kendaraan menuju Malang mencapai 94.329 unit, meningkat 11,73% dari volume normal sebanyak 84.426 unit. Sementara kendaraan menuju Surabaya mencapai 80.573 unit, naik 1,15% dari volume normal sebanyak 79.659 unit.

Data Riset Terbaru: Analisis Kepadatan Lalu Lintas Nataru 2025/2026

Berdasarkan data real-time dari Jasa Marga, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 hingga H-1 Natal, dengan peningkatan volume kendaraan mencapai 30-45% di sejumlah gerbang tol utama. Pola kepadatan cenderung terjadi di pagi hari (06.00-12.00) dan sore hari (15.00-21.00), sesuai dengan kebiasaan perjalanan masyarakat.

Studi Kasus: Manajemen Kepadatan di GT Cikampek Utama

GT Cikampek Utama menjadi salah satu titik kritis selama masa libur Nataru. Dengan peningkatan volume kendaraan mencapai 31,1%, JTT menerapkan strategi penambahan gardu tol, peningkatan frekuensi patroli, serta penerapan sistem one way (satu arah) secara situasional. Studi kasus ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara manajemen jalan tol, kepolisian, dan stakeholder terkait mampu mengurangi waktu tempuh hingga 25% dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya.

Infografis: Peningkatan Volume Kendaraan di GT Utama (H-7 s.d H-2 Nataru 2025/2026)

  • GT Cikampek Utama: +31,1% (229.535 kendaraan)
  • GT Kalikangkung: +43,33% (135.740 kendaraan)
  • GT Banyumanik: +34,92% (187.503 kendaraan)
  • GT Warugunung: +20,51% (144.054 kendaraan)
  • GT Kejapanan Utama: +16,68% (166.824 kendaraan)
  • GT Singosari: +11,73% (94.329 kendaraan)

Natal dan Tahun Baru adalah momen penting bagi setiap keluarga. Dengan persiapan matang, kedisiplinan berkendara, dan kerja sama semua pihak, perjalanan Anda di jalan tol Trans Jawa akan lebih aman, nyaman, dan lancar. Manfaatkan waktu perjalanan secara bijak, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan nikmati perjalanan menuju destinasi tercinta. Selamat merayakan momen kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terkasih.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan