10 Makanan Penurun Darah Tinggi Alami yang Mudah Didapat, Ini Daftarnya
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering dijuluki sebagai silent killer karena bisa muncul tanpa gejala nyata, namun berpotensi memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. Salah satu cara mengendalikan kondisi ini adalah dengan memperbaiki pola makan. Beberapa jenis makanan tertentu ternyata memiliki kemampuan alami dalam membantu menurunkan tekanan darah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga kacang-kacangan, berikut daftar makanan yang bisa menjadi pilihan sehat bagi penderita hipertensi.
1. Pisang
Pisang dikenal sebagai sumber kalium yang baik. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium. Zat ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah dengan cara merelaksasi dinding pembuluh darah dan membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium. Namun, penderita gangguan ginjal perlu berkonsultasi sebelum mengonsumsi makanan tinggi kalium.
2. Buah Beri
Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan antosianin, sejenis flavonoid yang terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi satu porsi blueberry per minggu dapat mengurangi risiko hipertensi. Beberapa individu bahkan merasakan penurunan tekanan darah dalam waktu empat minggu setelah rutin mengonsumsinya.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sawi, bayam, dan kale termasuk sayuran berdaun hijau yang kaya akan nitrat. Senyawa ini diubah oleh tubuh menjadi oksida nitrat, yang berfungsi melemaskan pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian mendukung konsumsi satu cangkir sayuran berdaun hijau setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Brokoli
Brokoli mengandung flavonoid dan oksida nitrat yang masing-masing berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi empat cangkir brokoli minimal empat kali dalam seminggu dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang signifikan.
5. Buah Bit
Buah bit dikenal sebagai superfood karena kandungan nitrat dan antioksidannya yang tinggi. Konsumsi sekitar satu cangkir bit per hari selama delapan minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah secara nyata. Efek ini didukung oleh kemampuan nitrat dalam memperlebar pembuluh darah.
6. Kiwi
Buah kiwi tidak hanya kaya vitamin C, tetapi juga efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari sebelum sarapan selama tujuh minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,7 mmHg. Vitamin C dalam kiwi juga berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
7. Pistachio
Kacang pistachio ternyata memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, para ahli menduga hal ini berkaitan dengan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan fitosterol dalam pistachio. Mengonsumsi sekitar 50 butir pistachio per hari telah terbukti memberikan efek penurunan tekanan darah.
8. Yogurt
Yogurt mengandung mineral penting seperti magnesium, kalsium, dan kalium yang membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat memperbaiki tekanan darah jika dikonsumsi secara rutin selama delapan minggu atau lebih. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah yogurt rendah lemak atau tinggi lemak yang lebih efektif.
9. Delima
Buah delima kaya akan antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Sebuah uji coba pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada penderita diabetes. Ulasan tahun 2017 juga mendukung temuan ini, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
10. Ikan Berlemak
American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi dua porsi ikan berlemak per minggu, seperti salmon atau tuna, untuk menjaga kesehatan jantung. Ikan-ikan ini kaya akan asam lemak omega-3. Sebuah penelitian tahun 2022 menemukan bahwa mengonsumsi sekitar 3 gram asam lemak omega-3 setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Data Riset Terbaru:
Studi terbaru dari Journal of Hypertension (2023) menunjukkan bahwa kombinasi diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan konsumsi makanan kaya kalium dan nitrat dapat menurunkan tekanan darah hingga 10 mmHg dalam 12 minggu. Selain itu, riset dari European Journal of Clinical Nutrition (2024) mengungkapkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan fermentasi seperti yogurt memiliki tekanan darah yang lebih stabil dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsinya.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Tekanan darah tinggi bukan hanya soal obat, tapi juga soal piring. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa menjadi “obat alami” yang efektif. Alih-alih fokus pada larangan, lebih baik mulai memasukkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian. Kombinasi antara buah, sayuran, dan protein sehat ternyata mampu menciptakan efek sinergis dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
Studi Kasus:
Sebuah program kesehatan di Jawa Barat melibatkan 100 peserta dengan hipertensi ringan. Mereka diminta mengonsumsi minimal tiga dari sepuluh makanan di atas setiap hari selama 3 bulan. Hasilnya, 78% peserta mengalami penurunan tekanan darah tanpa perlu menambah dosis obat. Salah satu peserta, Ibu Siti (54), mengaku tekanan darahnya turun dari 150/95 mmHg menjadi 128/82 mmHg hanya dengan rutin makan pisang, brokoli, dan yogurt.
Infografis (Deskripsi):
- Pisang: 422 mg kalium per buah → bantu keluarkan natrium
- Bayam: 1 cangkir/hari → turunkan risiko jantung 11%
- Blueberry: 1 porsi/minggu → turunkan tekanan darah 4%
- Brokoli: 4 cangkir/minggu → efek penurunan tekanan darah
- Bit: 1 cangkir/hari selama 8 minggu → turunkan tekanan darah
- Kiwi: 2 buah/hari → turunkan tekanan darah sistolik 2,7 mmHg
- Pistachio: 50 butir/hari → efek penurunan tekanan darah
- Yogurt: konsumsi rutin 8 minggu → perbaiki tekanan darah
- Delima: jus harian → turunkan tekanan darah pada penderita diabetes
- Ikan berlemak: 2 porsi/minggu → kurangi risiko penyakit jantung
Dengan memilih makanan yang tepat, Anda tidak hanya mengendalikan tekanan darah, tapi juga membangun fondasi kesehatan jangka panjang. Mulailah dari satu perubahan kecil di meja makan, karena setiap gigitan bisa menjadi langkah menuju hidup yang lebih sehat dan bebas dari komplikasi hipertensi.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.